TGIPF Bertemu Perwakilan Aremania, Dapat Informasi dan Bukti Penting
jpnn.com, JAKARTA - Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) mengaku dapat informasi penting menyikapi Tragedi Kanjuruhan yang menewaskan ratusan orang seusai laga Arema FC vs Persebaya Surabaya.
Informasi penting itu didapat setelah TGIPF menemui perwakilan Tim Gabungan Aremania di Jalan Kawi, Kota Malang, Jawa Timur pada Sabtu (8/10) kemarin.
"Teman-teman Aremania ramai-ramai menyampaikan kesaksian mereka secara bergantian dari berbagai tribune, juga tuntutan kepada penyelenggara kompetisi," ujar anggota TGIPF Akmal Marhali melalui keterangan persnya, Senin (10/10).
Akmal menyebut TGIPF turut mendapatkan barang bukti penting setelah pihaknya bertemu korban selamat dari Tragedi Kanjuruhan.
"Saat bertemu dengan para saksi dan korban, berbagai alat bukti penting kami dapatkan," ujar dia.
Akmal mengaku mendengar kesaksian luka pada korban dari mulai mata yang menghitam dan memerah, serta ada yang merasakan dada sesak.
Dia mengatakan informasi dan barang bukti yang penting akan menjadi bahan TGIPF dalam menyimpulkan Tragedi Kanjuruhan.
"Mempertajam analisis kami sehingga peristiwa Kanjuruhan ini dapat kami ungkap secara menyeluruh dan independen," ucap Akmal Marhali yang juga aktivis Save Our Soccer itu. (ast/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
TGIPF mengaku dapat informasi penting menyikapi Tragedi Kanjuruhan yang menewaskan ratusan orang seusai laga Arema FC vs Persebaya Surabaya.
Redaktur : M. Rasyid Ridha
Reporter : Aristo Setiawan
- Direktur Erapol Ingatkan Kampanye Hitam seperti di Jateng Berpotensi Memecah Belah
- Irjen Abdul Karim Mengeklaim Pengamanan Demo Sesuai SOP, Kompolnas Minta Polri Lakukan Evaluasi
- Polisi Menembakkan Gas Air Mata Untuk Bubarkan Demo Mahasiswa di Semarang
- Sempat Ricuh, Massa di Depan Gedung DPR RI Nyanyikan Lagu Indonesia Pusaka
- Orang Tua Korban Kanjuruhan Curhat di Slepet Imin, Harapkan Perubahan
- Tim Hukum AMIN: Penyelesaian Tragedi Kanjuruhan dan Km 50 untuk Penuhi Rasa Keadilan