TGIPF Tragedi Kanjuruhan Minta PSSI Gelar KLB, Anggota Exco: Tidak Ada

TGIPF Tragedi Kanjuruhan Minta PSSI Gelar KLB, Anggota Exco: Tidak Ada
Tragedi Kanjuruhan, Malang. FOTO: ANTARA/Umarul Faruq/tom

jpnn.com, JAKARTA - Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) tragedi Kanjuruhan merekomendasi agar PSSI menggelar rapat Exco atau rapat pimpinan.

Namun, anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI Haruna Soemitro menegaskan bahwa pihaknya tidak menggelar rapat Exco.

"Tidak ada rapat Exco," ujar Haruna sambil berlalu dengan mobil di GBK Arena, yang menjadi lokasi Kantor PSSI, Jakarta, Jumat malam.

Haruna yang didampingi Komisaris PT Liga Indonesia Baru (LIB) Ferry Paulus, tampak buru-buru meninggalkan lokasi.

PSSI tengah mendapatkan sorotan setelah pada Jumat siang TGIPF merekomendasikan jajaran Exco PSSI, termasuk Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan, mengundurkan diri sebagai bentuk pertanggungjawaban moral atas jatuhnya 712 orang korban akibat peristiwa yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, Malang.

TGIPF mencatat korban meninggal dunia berjumlah 132 orang, lalu 96 orang luka berat, 484 orang luka sedang atau ringan yang sebagian di antaranya bisa saja mengalami dampak jangka panjang.

Rekomendasi TGIPF, yang diketuai Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD, sudah diserahkan kepada Presiden Joko Widodo.

TGIPF pun merekomendasikan agar PSSI menggelar Kongres Luar Biasa (KLB) guna menghasilkan kepemimpinan dan kepengurusan PSSI yang berintegritas, profesional, bertanggungjawab dan bebas dari konflik kepentingan.

Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) tragedi Kanjuruhan merekomendasi agar PSSI menggelar Kongres Luar Biasa (KLB).

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News