TGUPP Bisa Tetap Ada Jika Pj Gubernur Membutuhkan
Berakhirnya masa jabatan TGUPP ini bersamaan dengan selesainya pemerintahan Anies Baswedan di DKI Jakarta.
Prasetyo menganggap TGUPP selama ini tak bekerja dan hanya menghabiskan anggaran.
Dia bahkan menyebut tim tersebut seperti penyakit.
“TGUPP otomatis 16 Oktober sudah hilang. Itulah penyakitnya DKI,” ucap Prasetyo, Rabu (14/9).
Dia menuding banyak program Anies yang dibuat karena bisikan anggota TGUPP.
Prasetyo mencontohkan pengerjaan trotoar di sejumlah tempat dibangun asal-asalan sehingga menyebabkan banjir.
Tak hanya itu, Anies juga dinilai hanya membangun pusat kota, tetapi tak mengurusi pinggiran Jakarta.
“Jangan cuma di tengah kota, hanya casing saja kelihatan bagus, tetapi di pinggir-pinggir jelek. Nah, yang kayak begitu enggak boleh tuh. Itu ide-ide TGUPP,” tuturnya. (mcr4/jpnn)
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menanggapi desakan pembubaran TGUPP seiring berakhirnya masa jabatan Anies Baswedan.
Redaktur : M. Kusdharmadi
Reporter : Ryana Aryadita Umasugi
- Kedekatan Anies-Ahok Simbol Perlawanan ke Pemerintah hingga Sinyal Oposisi
- Wamendes Riza Patria Ingatkan Bela Negara Merupakan Tugas Seluruh Komponen Bangsa
- Timses Pramono-Rano Minta Jangan Ada Mutasi Jabatan Sebelum Gubernur DKI Baru Dilantik
- Pentingnya Dukungan Desa dalam Optimalisasi Program Makan Bergizi Gratis
- Inilah Lokasi Penyekapan Ibu dan Anak di Babel, Pelakunya Orang Penting
- Mendagri Sebut Elen Setiadi jadi Pj Gubernur Terbaik Kedua se-Indonesia