Thai-Kamboja Sepakat Jeda Saling Serang
Jumat, 17 Oktober 2008 – 08:10 WIB
PREAH VIHEAR - Setelah adu tembak di perbatasan Thailand-Kamboja, komandan militer kedua pihak melakukan pembicaraan sekitar pukul 11.00 waktu setempat kemarin. Diharapkan, perundingan tersebut bisa menjadi cara ampuh untuk mencari penyelesaian kasus sengketa candi kuno.
''Ini merupakan pertanda bagus bagi kami untuk menyelesaikan konflik,'' ujar Menteri Luar Negeri Kamboja Hor Namhong. Dia menambahkan bahwa serangan yang terjadi Rabu (15/10) bukanlah invasi Thailand terhadap Kamboja. Tapi, kedua pihak sama-sama menuding pihak lawan yang mengawali serangan.
Baca Juga:
Pihak Thailand diwakili Komandan Wilayah AD Wiboonsak Neeparn, sedangkan Kamboja oleh Jenderal Chea Mon. Fokus utama yang dibahas dalam diskusi tersebut adalah upaya mengurangi ketegangan di wilayah perbatasan.
Hasil perundingan yang diadakan di sekitar candi yang diperebutkan itu kedua pihak sepakat berpatroli bersama di wilayah yang disengketakan. Patroli bersama diharapkan bisa meredakan ketegangan di antara kedua negara akibat sengketa candi kuno berumur 900 tahun itu.
PREAH VIHEAR - Setelah adu tembak di perbatasan Thailand-Kamboja, komandan militer kedua pihak melakukan pembicaraan sekitar pukul 11.00 waktu setempat
BERITA TERKAIT
- Operasi Patkor Kastima 2024 Dimulai, Bea Cukai-JKDM Siap Jaga Kondusifitas Selat Malaka
- Hari Martabat dan Kebebasan, Simbol Ketahanan dan Harapan Rakyat Ukraina
- Gaza Menderita, Otoritas Palestina Tolak Rencana Israel Terkait Penyaluran Bantuan
- Indonesia Merapat ke BRICS, Dubes Kamala Tegaskan Sikap Amerika
- Ngebet Usir Imigran, Donald Trump Bakal Kerahkan Personel Militer
- Trump Bakal Menghukum Petinggi Militer yang Terlibat Pengkhianatan di Afghanistan