Thailand Bakal Larang Penjualan Gading
Senin, 04 Maret 2013 – 13:47 WIB

Thailand Bakal Larang Penjualan Gading
BANGKOK - Kebijakan tegas diambil Thailand dalam upayanya memberantas perdagangan gading gajah. Perdana menteri Thailand Yingluck Shinawatra mengatakan, pihaknya bakal melarang transaksi jual beli gading di negaranya. Selama ini Thailand disebut-sebut sebagai negara terbesar kedua setelah Tiongkok yang membebaskan pejualan gading. Menurut sebuah penelitian, sebanyak 50-100 gajah Afrika dibunuh setiap hari untuk memenuhi permintaan dari berbagai negara.
Perdagangan gading di Thailand memang dilegalkan. Hal itu tentu dianggap sangat meresahkan untuk kelangsungan hidup binatang yang sudah menjadi ikon Thailand tersebut. Gading-gading tersebut diambil dari gajah local dan bisa dijual belikan secara legal di Thailand. Saat ini, Thailand diprediksi hanya tinggal memiliki 6500 gajah di mana sebanyak 2500 ekor tinggal di hutan bebas.
“Sayangnya, banyak pihak menggunakan Thailand sebagai transit untuk penjualan gading illegal berskala internasional. Ke depan, kami akan mengamandemen peraturan dengan tujuan menghentikan perdagangan gading ini,” terang Yingluck dalam sebuah rapat seperti dilansir BBC Senin (4/3).
Baca Juga:
BANGKOK - Kebijakan tegas diambil Thailand dalam upayanya memberantas perdagangan gading gajah. Perdana menteri Thailand Yingluck Shinawatra mengatakan,
BERITA TERKAIT
- Hamas Tolak Gencatan Senjata, Kini Israel Kuasai 30 Persen Jalur Gaza
- 1.400 Tenaga Medis Tewas Akibat Serangan Israel di Gaza
- Gempa Bumi M 5,8 Mengguncang Filipina Rabu Pagi
- Bertemu Presiden Prabowo, Wakil Perdana Menteri Rusia Minta Dipermudah Hal Ini
- Indonesia dan Yordania Menyepakati 4 Perjanjian, Pendidikan Hingga Pertanian
- Ceritakan Persahabatan Puluhan Tahun dengan Prabowo, Raja Yordania: Tak Terlupakan