Thailand Dekati Pemberontak Muslim Militan
Jumat, 17 Agustus 2012 – 11:33 WIB
Sebagaimana dilaporkan AFP, pembicaraan yang dimaksud berlangsung antara pemerintah dengan kelompok sempilan dari Runda Kumpulan Kecil (RKK). Kelompok itu merupakan 1 dari sekian banyak jariangan organisasi pemberontakan yang diduga berada di balik serangan-serangan tersebut.
“Kami berbicara dengan beberapa kelompok pemuda yang baru memisahkan diri dari RKK,” kata Yutthasak. Menurutnya, hampir 9.000 pemberontak beroperasi di wilayah Thailand selatan yang berbatasan dengan Malaysia tersebut.
Bulan April lalu Yutthasak sempat menolak usulan pembicaraan damai dengan para militan setelah terjadinya insiden peledakan sebuah bom besar di wilayah tersebut. Pemboman itu dianggap sebagai insiden terbesar dalam sejarah Thailand.
Aksi pemberontakan militan Islam yang oleh pemerintah dikatakan tidak didasari tujuan yang jelas, telah berkecamuk sejak 2004 di 3 provinsi paling selatan Thailand, yakni Pattani, Narathiwat dan Yala.
BANGKOK - Pemerintah Thailand dikabarkan tengah melakukan pembicaraan damai dengan beberapa gerilyawan Muslim yang menguasai wilayah selatan negara
BERITA TERKAIT
- Joe Biden Izinkan Ukraina Pakai Rudal Jarak Jauh AS untuk Serang Rusia
- Presiden Prabowo Mengungkapkan Kerinduannya
- Prabowo: Indonesia Dukung Energi Terbarukan & Pengurangan Emisi Karbon
- Prabowo Bertemu Sekjen PBB di Brasil, Ini yang Dibahas
- Presiden Timor Leste Jose Ramos Horta Ikut Nobar Laga Indonesia vs Jepang
- KBRI Dili Gelar Nobar Laga Timnas Indonesia vs Jepang