Thailand Dekati Pemberontak Muslim Militan
Jumat, 17 Agustus 2012 – 11:33 WIB
Serangan bom atau penembakan yang terjadi hampir setiap hari telah menewaskan lebih dari 5000 jiwa dalam kurun waktu delapan tahun. Korban berjatuhan baik dari pihak tentara atau sipil beragama Budha dan Islam.
Aksi kekerasan yang dilancarkan para militan diduga bukanlah merupakan bagian dari pergerakan jihad global, melainkan merupakan bentuk perlawanan atas diskriminasi pemerintah terhadap etnis Melayu Muslim yang menjadi penduduk mayoritas di wilayah tersebut.Serangan-serangan para militan bersenjata sedang berada dalam tren meningkat selama bulan Ramadhan yang berakhir akhir minggu ini.
BANGKOK - Pemerintah Thailand dikabarkan tengah melakukan pembicaraan damai dengan beberapa gerilyawan Muslim yang menguasai wilayah selatan negara
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Bertemu Sekjen PBB, Prabowo Tegaskan RI Dukung Penguatan Pasukan Perdamaian di Palestina
- Joe Biden Izinkan Ukraina Pakai Rudal Jarak Jauh AS untuk Serang Rusia
- Presiden Prabowo Mengungkapkan Kerinduannya
- Prabowo: Indonesia Dukung Energi Terbarukan & Pengurangan Emisi Karbon
- Prabowo Bertemu Sekjen PBB di Brasil, Ini yang Dibahas
- Presiden Timor Leste Jose Ramos Horta Ikut Nobar Laga Indonesia vs Jepang