Thailand Gagal Juara, Presiden FAT Sebut Piala AFF U-22 Tidak Penting
jpnn.com, BANGKOK - Saat euforia keberhasilan Timnas U-22 menjuarai Piala AFF U-22 2019 masih kencang di tanah air, komentar tak sedap justru meluncur dari tetangga. Pernyataan bernada meremehkan muncul dari asosiasi sepak bola Thailand, FAT.
Presiden Federasi Sepak Bola Thailand (FAT) Somyot Poompanmoung mengatakan bahwa pihaknya tidak menurunkan pemain terbaik dalam ajang tersebut. Dengan kata lain, Piala AFF U-22 bukanlah kompetisi penting bagi Thailand.
Hal itu disampaikannya saat menyambut kepulangan Timnas U-22 Thailand. Seperti diketahui, tim Gajah Putih hanya menjadi runner up setelah di final ditaklukkan Indonesia dengan skor 2-1.
"Saya berharap fans bisa memahami bagaimana pengaturan pemain yang turun di suatu kejuaraan. Karena terkadang kami harus bermain di turnamen yang sifatnya persahabatan. Jadi barangkali bukan pemain utama yang diturunkan," ujarnya.
Bahkan, Somyot juga mengingatkan agar fan sepak bola Thailand bisa memahami bahwa tiap turnamen yang diikuti tak harus dimenangkan.
"Kami harus fokus kepada turnamen yang memiliki makna, punya kepentingan besar, sehingga harus diprioritaskan," tuturnya. (dkk/jpnn)
Saat Indonesia merayakan gelar, presiden asosiasi sepak bola Thailand malah menyebut Piala AFF U-22 sebagai kejuaraan persahabatan yang tidak penting.
Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad
- Wamendiktisaintek: Research Ranking Indonesia Jauh di Bawah Thailand, Vietnam, Malaysia
- Thailand Gagal Juara Piala AFF 2024, Masatada Ishii Bernasib Sama dengan Shin Tae Yong?
- Dilepas Suwon FC, Pratama Arhan Dikontrak Bangkok United
- Final Piala AFF 2024: Vietnam Mendapat Stimulus Menjelang Jumpa Thailand
- Thailand vs Vietnam: Gajah Perang Punya Keuntungan
- Leg I Final Piala AFF 2024: Vietnam Bungkam Thailand, Kim Sang Sik Kejar Rekor Park Hang Seo