Thailand Industrial Business Matching Akan Digelar di Jakarta, Catat Tanggalnya
jpnn.com, JAKARTA - Thailand dikenal memiliki sektor manufaktur yang besar dan kuat, khususnya di industri elektronik, peralatan rumah tangga, hingga otomotif.
Sektor tersebut telah aktif sejak 1980an dan dengan hadirnya perusahaan multinasional asing, menjadikan negara tersebut patut diperhitungkan di kawasan Asia.
Selama bertahun-tahun, Thailand telah berhasil membangun infrastruktur manufaktur yang kuat sesuai standar Asia Tenggara.
Tingginya ketergantungan pada pemasok lokal, jaringan, dan ekosistem bisnisnya menjadikan relokasi ke negara-negara terdekat bukan merupakan prioritas bagi beberapa perusahaan.
Lalu, bagimanakah peluang pasarnya serta kemungkinan kerja sama dengan perusahaan-perusahaan sejenis di Indonesia?
Hal itulah yang akan diungkap dalam event Thailand Industrial Business Matching, yang diselenggarakan oleh Thai Trade Center (TTC) di bawah naungan Department of International Trade Promotion (DITP), di Hotel Indonesia Kempinski, Jakarta pada 2 Mei mendatang.
Acara tersebut menyediakan sarana untuk pertemuan tatap muka antara pengusaha Thailand dan Indonesia, untuk menggali potensi dan peluang bisnis.
Pameran itu dihadiri oleh sekitar 19 pengusaha Thailand dari berbagai sektor, khususnya industri elektronik dan peralatan rumah tangga, termasuk AC, refrigeration machine, dan otomotif.
Thailand Industrial Business Matching, yang diselenggarakan oleh Thai Trade Center (TTC) di bawah naungan Department of International Trade Promotion (DITP)
- Pakar Ekonomi Beber Hambatan Perkembangan Industri Otomotif
- LKP Dimy Motor Punya Metode Pendidikan Berkelanjutan, Alumninya Jadi Bos Bengkel
- SSB Konsisten Lahirkan Tenaga Kerja Terampil untuk Bersaing di Industri Manufaktur
- ADI Kerja Sama dengan Beifang untuk Tingkatkan Kompetensi Dosen-Mahasiswa di Bidang Otomotif
- Lewat Cara Ini, Inpertek Technology Pasarkan Produknya Hingga Lebih Luas
- KPPU Didesak Dalami Isu Persaingan Usaha Tak Sehat di Industri Otomotif