Thailand Izinkan Gelar Pertandingan Olahraga Tanpa Kontak Fisik, Sepak Bola Belum

jpnn.com, JAKARTA - Pemerintah Thailand terus menunjukkan progres terkait pelaksanaan olahraga di tengah pandemi COVID-19.
Meskipun belum memperbolehkan olahraga yang melibatkan kontak fisik antaratlet, mereka ternyata sudah mengizinkan olahraga tanpa kontak fisik.
Hal itu dilakukan seiring keberhasilan Thailand melakukan lockdown di negaranya, sehingga saat ini mall dan convention centre sudah boleh dibuka lagi di akhir pekan ini.
Kemudian, untuk relaksasi aturan, olahraga yang tak melibatkan kontak fisik dan tak lebih dari tiga pemain per tim, tetap diizinkan bergulir kembali.
Namun, penonton untuk sementara tidak boleh hadir menyaksikan di venue-bvenue pertandingan.
Olahraga yang diperbolehkan itu antara lain sepak takraw, tenis meja, bulu tangkis, dan squash.
Artinya, untuk sepak bola, tetap akan mengikuti perkembangan dari pemerintah di sana.
Menurut Sekjen FAT (PSSI-nya Thailand, red) Patit Supaphong, CCSA atau badna yang berwenang tentang penanganan tentang COVID-19 di sana, telah dikabarkan mengenai rencana FAT untuk memajukan jadwal memutar kembali Liga Thailand.
Pemerintah Thailand terus menunjukkan progres terkait pelaksanaan olahraga di tengah pandemi COVID-19.
- Toko Monobrand Suunto Resmi Dibuka di Plaza Indonesia
- Jalani Operasi Hidung di Thailand, Kirana Larasti Ungkap Alasannya
- Piala Asia U-20 2025: Thailand Senasib dengan Timnas U-20 Indonesia
- Dunia Hari Ini: Ratusan Korban Perdagangan Manusia di Myanmar Diungsikan ke Thailand
- BAMTC 2025: Thailand Susah Payah Kalahkan Korea, Tunggu Indonesia di Empat Besar
- Jete Indonesia Meluncurkan Headset Open-Ear Terbaru untuk Penggemar Olahraga