Thailand Kesulitan Lanjutkan Vaksinasi COVID-19, Jepang Muncul Sebagai Penyelamat

jpnn.com, BANGKOK - Menteri kesehatan Thailand pada Senin mengatakan bahwa pemerintah Jepang akan menyumbangkan sejumlah vaksin COVID-19 AstraZeneca, saat negara Asia Tenggara itu berupaya menopang pasokan vaksin usai beberapa kali terjadi penundaan awal vaksinasi.
Sebuah kesepakatan tentang vaksin yang bakal dikirim sekitar Juli akan ditandatangani pada Kamis, menurut Anutin Charnvirakul melalui pernyataan, yang tidak menyebutkan jumlahnya.
Upaya vaksinasi massal Thailand, yang mulai dilakukan Juni ini, sangat bergantung pada vaksin AstraZeneca yang diproduksi secara lokal oleh perusahaan milik raja mereka, yang mengalami penundaan, juga berimbas pada Taiwan, Malaysia dan Filipina.
Thailand selama hampir tiga bulan memerangi wabah COVID-19 terparah mereka sejauh ini, yang menyumbang 95 persen kematian COVID-19.
Otoritas berencana menyambut kembali turis asing secara bertahap dalam beberapa bulan ke depan, dimulai dari pulau resor Phuket pada Juli. Namun, rencana itu bergantung pada progres vaksinasi pemerintah.
Thailand juga menggunakan vaksin COVID-19 Sinovac, yang beberapa di antaranya disumbangkan dari China, dan telah memvaksinasi secara lengkap 2,1 dari 66 juta lebih warganya. (ant/dil/jpnn)
Menteri kesehatan Thailand pada Senin mengatakan bahwa pemerintah Jepang akan menyumbangkan sejumlah vaksin COVID-19 AstraZeneca
Redaktur & Reporter : Adil
- Keren! Plywood dan Blockboard Asal Temanggung Rambah Pasar Jepang dan Korea Selatan
- Bupati Indramayu Lucky Hakim Beri Klarifikasi soal Perjalanan Kerja ke Jepang
- Wagub Jabar Kecewa Bupati Indramayu Lucky Hakim Tak Taat Aturan
- Lucky Hakim Pelesiran ke Jepang Tanpa Izin, Dedi Mulyadi Meradang
- 2 Gempa Dahsyat Guncang Myanmar, Getarannya Runtuhkan Gedung di Thailand
- Menlu China Minta Warga Jepang Setop Dukung Taiwan, Ungkit Dosa Era Perang Dunia II