Thailand Legalkan Ganja, Bagaimana Indonesia? Jenderal Spesialis Narkoba Ini Bilang Begini

jpnn.com, JAKARTA - Direktur Tindak Pidana Narkoba (Dirnarkoba) Bareskrim Brigjen Krisno H Siregar menilai legalisasi ganja di Thailand tidak bisa menjadi patokan agar tanaman spesies cannabis itu memiliki status sama di Indonesia.
Menurut jenderal bintang satu yang berpengalaman di bidang reserse narkoba itu, kebijakan legalisasi ganja merupakan kepentingan masing-masing negara berdaulat di dunia.
Namun di Indonesia masih termasuk narkotika golongan I.
“Pandangan politik Indonesia terhadap narkotika alami jenis ganja masih menempatkannya sebagai narkotika golongan I,” kata Krisno saat dikonfirmasi, Minggu (19/6).
Menurut Krisno, legalisasi ganja di Thailand membawa dampak geopolitik bagi Indonesia. Sebab, Indonesia memiliki sikap mencegah dan memberantas penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba. Sejurus dengan itu, akan ada pihak-pihak yang menginginkan ganja dilegalkan di Indonesia.
“Tentunya membawa dampak, khususnya terhadap pihak-pihak yang menginginkan ganja untuk dilegalkan di Indonesia,” katanya.
Hal ini, kata Krisno, tentunya menjadi tantangan bukan hanya bagi Polri tetapi juga pemerintah Indonesia, bagaimana melindungi segenap bangsa serta generasi muda dari ancaman dan bahaya penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba di Tanah Air.
“Menurut saya bukan hanya untuk Polri, tetapi untuk pemerintah Indonesia,” ujarnya.
Brigjen Krisno Siregar menilai pandangan politik Indonesia terhadap ganja masih menempatkannya sebagai narkotika golongan I.
- Bareskrim Bongkar Peredaran 38 Kg Sabu-Sabu Jaringan Malaysia-Indonesia di Riau
- Bikin Heboh, Tanaman Mirip Ganja Ditemukan di Pekanbaru, Begini Kata Polisi
- Gegara Membawa Sabu-Sabu, Petani Ditangkap Polres Flores Timur
- Karutan-Kepala Pengamanan Dicopot Buntut Napi Dugem di Rutan Sialang Bungkuk
- Beredar Video Diduga Napi Pesta Narkoba di Rutan Pekanbaru, Lihat Itu
- Soal Tanaman Kratom, Menteri Pigai Singgung RUU Narkotika