Thailand Merajalela, Patricia Sinolungan Harapan Indonesia
Di Kelas B Putri, Pimmada Wongthanavimok (Thailand) tertinggal enam pukulan dari pimpinan Phannarai. Skor 76 (empat-di atas par) yang dibukukan Pimmada hari ini menghasilkan total skor 147 (tiga-di atas par). Posisi ketiga diisi Manassanah Chotikabhukkana dan Kiera Shaylin Flloyd yang sama-sama mengumpulkan skor 148 (empat-di atas par).
Pada Kamis (7/6), HWJGC telah menyelesaikan Kelas C (11-12 tahun) dan D (10 tahun ke bawah) Putra-Putri.
Kelas A (15-17 tahun) dan B (13-14 tahun) Putri baru menuntaskan putaran kedua, sedangkan Kelas A dan B Putra mengakhiri putaran ketiga. Sementara, Kelas A dan B Putra masih menyisakan satu putaran lagi hari ini.
Di nomor individu putra, Zubair bin Mohd Firdaus yang masih mencari-cari pukulan terbaiknya tetap bertahan di puncak, meski bermain dengan skor 75 (3-di atas par).
Pegolf kelahiran Malaysia yang dalam HWJGC ini membawa bendera Australia itu telah mengumpulkan total skor 219 (tiga-di atas par).
"Pukulan saya lebih buruk dibanding kemarin. Hari ini putting saya bahkan lebih banyak miss. Meski masih unggul satu pukulan, saya tetap harus mempertajam putting saya lagi," kata Zubair.
Zubair memang unggul satu pukulan dari Samuel Slatter (Australia), kompetitornya di Kelas A, yang telah mengumpulkan skor total 220 (empat-di atas par).
"Meski kaki saya lecet, saya tetap berusaha mempertahankan permainan saya, menjaga agar bola tetap berada di fairway dan green. Sejauh ini pukulan saya cukup solid,: kata Samuel yang baru pertama kali tampil di luar Australia.
Patricia Sinolungan masih memiliki peluang merebut juara kelas A dan B putri pada Himbara World Junior Golf Championship (HWJGC) presented by Ciputra Group.
- IKA Trisakti Menggelar Turnamen Golf Terbuka yang Ketiga
- MDMedia Kembali Gelar 'SEA Today Golf Day'
- Le Minerale Kembali jadi Official Mineral Water di Ajang Golf Indonesian Masters 2024
- Diikuti Ratusan Pemain, KBP Open Golf Tournament 2024 Kumpulkan Dana Charity Rp 214 Juta
- Bank Mandiri Dorong Prestasi & Inklusivitas melalui Peparnas XVII di Solo
- ILD Competition 2024 Dorong Prestasi Atlet Long Drive Indonesia di Level Dunia