Thailand 'Perangi' Perusahaan Rokok
Rabu, 26 Juni 2013 – 20:30 WIB
TOKYO--Japan Tobacco dan Phillip Morris menggugat pemerintah Thailand atas rencana memberlakukan peringatan anti-merokok yang lebih besar dan lebih menonjol di kemasan rokok. Namun Japan Tobacco dan Phillip Morris yang di Indonesia memproduksi rokok Sampoerna dan Marlboro, menyatakan perubahan itu akan memiliki "dampak yang tidak proporsional pada kompetisi yang sah, hak kekayaan intelektual dan kebebasan berekspresi".
Perusahaan berbasis di Tokyo tersebut, merupakan salah satu produsen rokok terbesar di dunia, dengan merek Winston dan Benson & Hedges. Mereka mengatakan perubahan yang direncanakan Kementerian Kesehatan akan mengganggu operasinya di negeri itu.
Thailand telah memutuskan memperbesar peringatan kesehatan di bungkus rokok sekitar 50-85 persen di kedua sisi setiap bungkus rokok yang dijual di negara tersebut. Aturan baru ini mulai berlaku pada Oktober mendatang.
Baca Juga:
TOKYO--Japan Tobacco dan Phillip Morris menggugat pemerintah Thailand atas rencana memberlakukan peringatan anti-merokok yang lebih besar dan lebih
BERITA TERKAIT
- Indonesia Dinilai Cocok Jadi Penampungan Warga Gaza, Kemlu Cuma Merespons Begini
- Trump Segera Berkuasa, Timnya Pertimbangkan Indonesia Jadi Tujuan Relokasi Warga Gaza
- Perang Kelompok Telan 80 Nyawa, Ribuan Warga Sipil Mengungsi
- Donald Trump: Saya Akan Mengakhiri Perang di Ukraina & Timur Tengah
- Hebat, Ekonomi China Tumbuh 5,4 Persen di Penghujung 2024
- China Serukan Pelestarian Asian Value demi Laju Pembangunan