Thailand Pernah Jadi Contoh Sukses Penanganan COVID, Kini Tak Ada yang Istimewa

Thailand Pernah Jadi Contoh Sukses Penanganan COVID, Kini Tak Ada yang Istimewa
Migrant workers and their families ride in the back of a truck as they wait to be admitted to a field hospital for COVID-19 patents, Monday, January 4, 2021, in Samut Sakhon, south of Bangkok, Thailand. (AP: Gemunu Amarasinghe)

Mereka menambahkan, undang-undang Thailand tentang pekerja yang tidak berdokumen juga dapat menghalangi mereka untuk melapor ketika sakit.

Tetapi di saat yang bersamaan, kelompok advokasi dan kementerian kesehatan provinsi telah proaktif menjangkau kelompok pekerja ini dengan menyediakan penerjemah Burma untuk memberikan informasi tentang virus tersebut, kata mereka.

Menurut mereka, ini menunjukkan bahwa marjinalisasi pekerja migran bisa berdampak langsung pada kesehatan masyarakat, dan ini tidak hanya terjadi di Thailand.

Penularan virus signifikan di antara pekerja migran juga ditemukan di pabrik sarung tangan karet Malaysia dan perumahan bagi pekerja konstruksi di Singapura.

"Dalam banyak hal, nasib pekerja migran di Thailand lebih baik dibandingkan di beberapa negara lain di kawasan ini," tambah mereka.

Langkah-langkah menangani penyebaran dan desakan vaksinasi

Thailand Pernah Jadi Contoh Sukses Penanganan COVID, Kini Tak Ada yang Istimewa Photo: Satu-satunya penjual makanan terlihat di jalan Khao San, tempat yang dulu populer di Bangkok, yang berada di bawah aturan pembatasan karena COVID-19. (AP: Gemunu Amarasinghe)

 

Thailand akan menerima 200.000 dosis vaksin Sinovac China pada bulan Februari, dan telah memesan total 2 juta dosis.

Negara tersebut juga telah menandatangani kesepakatan untuk memproduksi 26 juta dosis vaksin Oxford-AstraZeneca secara lokal dengan Siam Bioscience, yang diperkirakan mampu memproduksi 200 juta dosis vaksin dalam setahun, menurut Reuters.

Thailand pernah dianggap contoh sukses penanganan COVID-19 di awal pandemi, tetapi negara itu telah alami lonjakan infeksi yang cepat selama dua minggu terakhir

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News