Thailand Tunda Pemilu 15 Bulan
Minggu, 01 Juni 2014 – 12:34 WIB

Thailand Tunda Pemilu 15 Bulan
Amerika Serikat (AS) adalah salah satu negara yang menolak jadwal pemilu Thailand yang dibuat junta militer tersebut. Juru bicara Departemen Luar Negeri AS Jen Psaki menegaskan, tidak ada alasan untuk menunda pemilu. Justru jalan terbaik untuk menuju demokrasi adalah mempercepat pemilu.
Baca Juga:
Di tempat terpisah, Menteri Pertahanan AS Chuck Hagel meminta junta militer segera membebaskan orang-orang yang kini ditahan. Saat ini ada sekitar 300 orang yang ditahan militer Thailand dalam jangka waktu lebih dari tujuh hari.(AFP/BBC/sha/c23/tia)
BANGKOK – Rencana pemilihan umum (pemilu) Thailand yang diselenggarakan tengah tahun ini gagal total. Sebab, pemimpin kudeta militer Thailand
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Presiden Iran Masoud Pezeshkian Sebut Israel Pelaku Utama Terorisme Global
- Kereta Gantung Terjatuh di Italia Selatan, 4 Tewas
- Ajak Israel Berunding, Hamas Siap Akhiri Perang di Gaza
- Hamas Tolak Gencatan Senjata, Kini Israel Kuasai 30 Persen Jalur Gaza
- 1.400 Tenaga Medis Tewas Akibat Serangan Israel di Gaza
- Gempa Bumi M 5,8 Mengguncang Filipina Rabu Pagi