Thaksin Danai Demo Kaus Merah
Rabu, 14 April 2010 – 09:22 WIB
Di bawah 20 leaders tersebut, ada sub leaders. Mereka adalah pemimpin dari massa Kaus Merah di tingkat provinsi dan kota-kota di Thailand. Mereka ini semacam ketua "DPC" atau "DPD" Kaus Merah di daerah-daerah Thailand. "Kalau ada satu leaders atau sub leaders yang meninggal, akan selalu ada yang menggantikan," tegas Kokaew Pikulthong, salah seorang pemimpin yang ditemui Jawa Pos di belakang panggung aksi demonstrasi yang digelar di sentra bisnis Bangkok di kawasan Prasong. Tepatnya di perempatan jalan Ratchadamri.
Konsentrasi aksi massa Kaus Merah memang berada di dua tempat tersebut. Yakni di Prasong dan di Monuman Demokrasi. Massa dan tokoh di dua tempat tersebut berbeda-beda. Masing-masing tempat memiliki massa dan kegiatan sendiri-sendiri. Jarak antara keduanya juga lumayan jauh. Sekitar 30 menit perjalanan menggunakan mobil taxi.
Dua tempat itu didatangi Jawa Pos kemarin. Di Prasong, massa memadati perempatan besar dan membanjiri pelataran mall dan toko-toko yang tutup. Sebagian besar toko dan mall di Bangkok kemarin memang tutup. Sebab, sejak Senin (12/4) lalu, warga Thailand merayakan festival Songkran.
Festival Songkran adalah perayaan tahun baru bagi warga Thailand. Warga merayakan festival ini dengan saling menyemprotkan air satu sama lain. Mereka juga saling memoles dan mencolek wajah dengan campuran adonan bedak dan air. Yang kena colek dan semprot tidak boleh marah karena itu bagian dari perayaan festival.
BANGKOK - Mantan Perdana Menteri Thailand, Thaksin Sinawatra, menjadi salah satu penggerak utama demonstrasi besar-besaran pendukungnya di Bangkok,
BERITA TERKAIT
- Kemlu RI Berharap PM Israel Benjamin Netanyahu Segera Ditangkap
- Operasi Patkor Kastima 2024 Dimulai, Bea Cukai-JKDM Siap Jaga Kondusifitas Selat Malaka
- Hari Martabat dan Kebebasan, Simbol Ketahanan dan Harapan Rakyat Ukraina
- Gaza Menderita, Otoritas Palestina Tolak Rencana Israel Terkait Penyaluran Bantuan
- Indonesia Merapat ke BRICS, Dubes Kamala Tegaskan Sikap Amerika
- Ngebet Usir Imigran, Donald Trump Bakal Kerahkan Personel Militer