The Big Three Kehabisan Waktu
Gagal Dapatkan Paket Bantuan USD 25 Miliar
Kamis, 20 November 2008 – 15:41 WIB

The Big Three Kehabisan Waktu
Tapi, Kongres bergeming. Dalam hearing selama empat jam lebih, Ketua Komite Senator Christopher Dodd dari Demokrat menilai industri otomotif minta ''penyembuhan dan perawatan atas luka-luka yang mereka sebabkan sendiri.''Anda meminta terlalu banyak,'' ujar Dodd saat penutupan hearing.
Senator Mike Enzi dari Republik juga sependapat bahwa krisis finansial bukan satu-satunya penyebab kenapa industri otomotif menghadapi masalah saat ini. Dia justru menuding produksi yang tidak efisien dan kesepakatan soal biaya tenaga kerja yang mahal sebagai penyebab sehingga produsen mobil AS kalah bersaing dengan perusahaan-perusahaan asing.
CEO Chrysler Robert Nardelli menolak saran bahwa produsen otomotif seharusnya mengajukan perlindungan kebangkrutan sesuai Pasal 11. Hal serupa pernah dilakukan industri penerbangan sehingga mengalami restrukturisasi dan menjadi lebih ramping. ''Kami tidak bisa yakin bakal mampu lolos dari kebangkrutan,''ujar Nardelli.
Sebelumnya, Menkeu AS Henry Paulson kembali menolak memasukkan bantuan bagi industri otomotif dalam program bailout sektor finansial senilai USD 700 miliar. Langkah itu dimaksudkan supaya dana bailout difokuskan bagi perbaikan kesehatan sektor finansial. (AP/AFP/aan/dwi)
WASHINGTON - Tiga produsen otomotif paling besar di AS tak cukup mampu meyakinkan Kongres soal kelangsungan bisnisnya. Upaya General Motors (GM),
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Satgas Ramadan & IdulFitri Pertamina Dinilai Berhasil Memitigasi Lonjakan Permintaan BBM
- Pemda Diminta Jadi Motor Investasi dan Pemerataan Ekonomi
- PLN IP Siap Penuhi Kebutuhan Hidrogen Sebagai Energi Alternatif Masa Depan
- Estpos Hadir di Pontianak, UMKM Kalbar Siap Masuk Era Digital
- Masyarakat tak Perlu Ragu Bertransaksi Emas Secara Digital di Pegadaian
- Harga Emas Antam Hari Ini Sabtu 19 April 2025: Tetap Stabil di Rp 1,965 Juta Per Gram