The Changcuters Bikin 'Pecah' Suasana Dongkrak Seni UI
jpnn.com, JAKARTA - Grup musik The Changcuters sukses membuat meriah Festival Musik Dongkrak Seni UI di Halaman Parkir Aquatic Gelora Bung Karno, Jakarta pada Sabtu (19/11) malam.
Ribuan penonton yang memadati festival musik tersebut kompak berjingkrak-jingkrak saat grup band asal Bandung itu tampil di atas panggung.
Lagu pembuka Racun Dunia, sukses membuat ribuan penonton bergoyang.
The Changcuters juga sempat meminta para penonton untuk mundur. Penonton lalu diajak jongkok. Dalam hitungan ketiga, mereka diajak melompat seirama dengan lagu yang dibawakan.
Festival Musik Dongkrak Seni UI diselenggarakan oleh Badan Eksekutif Mahasiswa FTUI pada 19 November 2022, menyajikan beragam musik Tanah Air. Sebanyak 6 musisi ternama tampil di panggung, di antaranya Raissa Anggiani, Kunto Aji, D’Masiv, RAN, Maliq & D’Essentials dan ditutup oleh penampilan The Changcuters.
Agar situasi tetap kondusif dan menghindari peristiwa yang tidak diinginkan, Dongkrak Seni UI menjunjung tinggi keamanan dengan banyaknya personel polisi serta crowd control yang terlibat untuk pengamanan dan penjagaan selama acara berlangsung.
Tema Dongkrak Seni UI 2022 adalah Tajuk Imaji asa. Tajuk Imaji Asa adalah fantasi bebas para seniman industri kreatif yang dipenuhi dengan hasrat dan semangat membara untuk menciptakan karya-karyanya.
Acara ini juga bertujuan untuk mengapresiasi dan mengembangkan edukasi dalam bidang industri kreatif, serta mempromosikan karya seni kepada masyarakat umum. (jpnn)
Grup musik The Changcuters sukses membuat meriah Festival Musik Dongkrak Seni UI di Halaman Parkir Aquatic Gelora Bung Karno, Jakarta pada Sabtu (19/11) malam.
Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul
- Mendiktisaintek Ogah Ikut Campur Urusan Bahlil dan UI
- Universitas Terbuka Menggandeng UI Buka Program Vokasi Baru
- Buntut Penangguhan Gelar Doktor Bahlil, Deolipa Minta 2 Dekan UI Mundur dari Jabatannya
- Universitas Indonesia Tangguhkan Gelar Doktor Bahlil Lahadalia
- Disertasi Bahlil Lahadilia Tuai Polemik Perihal Pencatutan Nama JATAM
- Kasus Tom Lembong, Pakar Hukum UI: Begitu Prosesnya Tidak Lawful, maka Cacat