The Cliff, Kiat Manchester United Merangkul Loyalitas Warga Kota

David Beckham Jadi Model Inspiratif Anak-Anak

The Cliff, Kiat Manchester United Merangkul Loyalitas Warga Kota
Wartawan Jawa Pos Retnachrista RS di depan The Cliff.

Menurut Lester, kompleks latihan tersebut ada sejak pertengahan 1860. Pada awal 1900-an, pemiliknya adalah sebuah klub rugbi lokal, Broughton Rangers. The Cliff menjadi kandang mereka hingga 1933.

Lima tahun kemudian, United mengambil alih kompleks itu dengan status sewa. Manajemen Setan Merah, sebutan United, menggunakannya sebagai tempat latihan untuk menghindari kerusakan rumput di Old Trafford yang mungkin terjadi selama sesi latihan. Pada 1951 barulah mereka resmi membeli The Cliff.

"Pada tahun itu harganya cuma GBP 110 (setara dengan Rp 1,6 juta, Red) untuk seluruh kompleks ini," ucap Lester dengan nada yang menimbulkan kagum. "Sejak itu, The Cliff menjadi bagian dari sejarah United. Kami merebut treble winners kali pertama ketika masih berlatih di sini," imbuh dia dengan bangga.

Skuad United memang baru boyongan ke Carrington pada awal 2000. Artinya, nama-nama besar Setan Merah modern, seperti Roy Keane, Peter Schmeichel, Teddy Sheringham, serta Ole Gunnar Solskjaer, pernah merasakan gemblengan Sir Alex Ferguson di kompleks yang sederhana itu.

Sebelum memiliki Trafford Training Center yang megah dan modern di Carrington, skuad Manchester United (MU) berlatih di kompleks latihan kecil bernama

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News