The Dream Team Masih Tanda Tanya
Sabtu, 16 Juli 2011 – 21:19 WIB
MAKASSAR -- Rencana manajemen PSM membentuk The Dream Team untuk menghadapi kompetisi lanjutan hingga saat ini masih tanda tanya. Tim yang rencananya akan berisi sejumlah pemain bintang, baik lokal dan asing ini belum juga digarap. Dari total dana Rp20 miliar yang disiapkan konsorsium untuk satu tahun, PSM sudah menggunakan 3/4 di antaranya. Dana tersebut antara lain untuk gaji pemain, gaji pelatih, dan pembiayaan lain yang menjadi beban tim. Artinya, untuk kompetisi lanjutan nanti, PSM memiliki anggaran terbatas yang penggunaannya difokuskan pada biaya operasional klub.
Malah, sampai saat ini, manajemen belum memutuskan, pemain mana yang akan dia ambil. Padahal, rencananya, manajemen akan mendatangkan mantan pemain PSM yang bermain di klub-klub ISL. Termasuk mendatangkan pemain asing yang kontraknya bisa bernilai miliaran rupiah.
Baca Juga:
Dua faktor memungkinkan batalnya pembentukan tim impian tersebut antara lain soal biaya. Di putaran pertama kompetisi LPI yang lalu, PSM merupakan salah satu klub boros yang menggunakan anggaran.
Baca Juga:
MAKASSAR -- Rencana manajemen PSM membentuk The Dream Team untuk menghadapi kompetisi lanjutan hingga saat ini masih tanda tanya. Tim yang rencananya
BERITA TERKAIT
- Patrick Kluivert Beri Warning kepada Pemain Timnas Indonesia, Sejumlah Nama Terancam?
- Sambut Kedatangan Kluivert, Sultan Optimistis Timnas Indonesia Makin Gemilang
- Berbeda dengan Shin Tae Yong, Patrick Kluivert Punya Janji Ini
- Patrick Kluivert Ungkap Pentingnya Peran Pemain Lokal dan Diaspora Timnas Indonesia
- Patrick Kluivert Pengin Jairo Riedewald Membela Timnas Indonesia
- BMI Beri Layanan Refleksi Gratis di Soekarno Run 2025, Hasto Ikut Merasakan