The Fed Agresif soal Suku Bunga, IHSG Ambrol
Pada sesi kedua, IHSG masih tak mampu beranjak dari teritori negatif sampai penutupan bursa saham.
Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, tujuh sektor terkoreksi di mana sektor barang konsumen non primer turun paling dalam yaitu minus 1,29 persen, diikuti sektor teknologi dan sektor properti & real estat masing-masing minus 1,08 persen dan minus 0,92 persen.
Empat sektor meningkat dimana sektor kesehatan naik paling tinggi yaitu 0,48 persen, diikuti sektor transportasi & logistik dan sektor perindustrian masing-masing 0,25 persen dan 0,16 persen.
Penutupan IHSG sendiri diiringi aksi beli saham oleh investor asing di seluruh pasar yang ditunjukkan dengan jumlah beli bersih asing atau "net foreign buy" di seluruh pasar sebesar Rp 641,41 miliar.
Di pasar reguler tercatat aksi beli asing dengan jumlah beli bersih Rp 645,22 miliar. (antara/jpnn)
Indeks Harga Saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore ditutup melemah 8,95 poin atau 0,13 persen ke posisi 6.653,35.
Redaktur & Reporter : Elvi Robia
- Hingga Kuartal III 2024, Pembiayaan Keuangan Berkelanjutan BSI Tembus Rp 62,5 Triliun
- Pengamat: Masyarakat Nantikan Tata Kelola Tambang yang Berpihak, Bukan Janji Manis
- BNI, CIMB Niaga, & CIMB Niaga Finance Salurkan Bantuan kepada Siswa di NTT
- Anak Buah Sri Mulyani Klaim Kondisi Perkonomian Indonesia Tetap Stabil jika PPN 12 Berlaku
- Bisnis Pergudangan Makin Menjanjikan, Simba Lengkapi Fasilitas Substansial
- Aplikasi Jajan Jajanan Lokal jadi Penguat Rantai Pasok Digital Ekraf di Indonesia