The Fed Kian Ofensif
Bunga Acuan Bisa Turun Lagi
Jumat, 31 Oktober 2008 – 09:55 WIB
WASHINGTON - Keputusan bank sentral AS atau US Federal Reserve (The Fed) memangkas suku bunga sebesar 50 basis poin (0,5 persen) menjadi 1 persen Rabu (29/10) direspons positif analis dan para pelaku pasar. Itu level terendah dalam sejarah di AS. Awal tahun ini suku bunga The Fed berada di posisi 5,25 persen.
Langkah The Fed itu sejalan dengan rekomendasi tentang outlook ekonomi agar bank sentral Amerika bersiap mengantisipasi ancaman deflasi. Kebijakan tersebut juga ditempuh sebagai bagian strategi paling anyar untuk mengatasi krisis kredit yang mengancam perekonomian AS.
Baca Juga:
''Jelas bahwa The Fed mulai mengubah strategi defensif dan pendekatan manajemen krisis sepanjang musim panas yang lalu menjadi lebih ofensif dengan serangan yang lebih komprehensif untuk mengatasi deflasi,'' kata Brian Bethune, chief economist di IHS Global Insight.
Bahkan, Bethune meramal The Fed kembali akan menurunkan fed funds rate di bawah satu persen. Padahal, ini tidak terbayangkan sebelumnya. The Fed diperkirakannya akan memotong kembali suku bunga 50 basis poin (0,5 persen) pada 16 Desember nanti. Analis lain memprediksi bunga acuan The Fed akan turun lagi menjadi 0,75 persen akhir tahun ini.
WASHINGTON - Keputusan bank sentral AS atau US Federal Reserve (The Fed) memangkas suku bunga sebesar 50 basis poin (0,5 persen) menjadi 1 persen
BERITA TERKAIT
- Menteri Nusron Singgung Perusahaan Milik Aguan di Polemik Pagar Laut Misterius
- Upaya PMIBS Meningkatkan Kompetensi Pekerja Migran Indonesia di Bidang Kecantikan
- ALFI: Tol Serang-Panimbang Bukti Nyata Sinergi Pemerintah & Sektor Infrastruktur
- Makin Praktis, Deposito Emas Kini Bisa di Pegadaian Digital
- BRI Life Tingkatkan Kapasitas Produksi & Kesejahteraan Pelaku Usaha Mikro di Garut
- PPI Berikan Solusi untuk Bisa Menumbuhkan Industri di Indonesia, Simak