The Fed Mengamuk, Suku Bunga Digenjot 75 Basis Poin, Terbesar Sejak 1994
![The Fed Mengamuk, Suku Bunga Digenjot 75 Basis Poin, Terbesar Sejak 1994](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/watermark/2021/08/27/gubernur-federal-reserve-jerome-powell-pada-pertemuan-dua-ha-56.jpg)
jpnn.com, JAKARTA - Bank sentral Amerika Serikat pada Rabu (15/6) mengetok kenaikan suku bunga terbesar sejak 1994.
The Federal Reserve (The Fed) mengangkat target suku bunga dana federal sebesar 75 basis poin ke kisaran antara 1,5 persen dan 1,75 persen.
Pejabat Fed melihat ada kenaikan stabil lebih lanjut pada tahun ini dan menargetkan tingkat dana federal sebesar 3,4 persen pada akhir tahun.
Namun, salah satu survei dari Universitas Michigan menyebutkan langkah tersebut, yang telah sepenuhnya diperhitungkan oleh pasar.
Bahkan, berdasarkan data itu, pasar telah mengikuti data pada Jumat (10/6) yang menunjukkan kenaikan inflasi AS lebih tajam dari perkiraan pada Mei.
Survei itu menunjukkan ekspektasi inflasi lima tahun konsumen, melonjak tajam ke level tertinggi sejak Juni 2008.
Dalam konferensi pers setelah pertemuan kebijakan dua hari terbaru Fed, Ketua The Fed Jerome Powell mengatakan bahwa survei itu "cukup menarik".
Kepala Ekonomi Internasional Commonwealth Bank of Australia, Joseph Capurso menilai ekspektasi inflasi mulai terlihat terlalu tinggi. Hal itu, menurutnya, menjadi salah satu alasan mengapa Powell ingin melakukan menggenjot suku bunga acuan.
The Federal Reserve (The Fed?) mengangkat target suku bunga dana federal sebesar 75 basis poin ke kisaran antara 1,5 persen dan 1,75 persen.
- Milad ke-15 Ahlulbait Indonesia, Teguhkan Komitmen Kebangsaan dan Kemanusiaan
- Tahun ke-12, Nara Kreatif Meluluskan 778 Siswa, Anies Baswedan Beri Pesan Khusus
- Gita Wirjawan dan Sri Mulyani Bicara Menjaga Stabilitas Fiskal RI di Tengah Ketidakpastian Global
- Pengembangan Laut Tangerang Peluang bagi Peningkatan Ekonomi Pesisir
- Presiden Prabowo Segera Meluncurkan Danantara, Catat Tanggalnya
- Berkah Dermawan