The Fed Siapkan Paket Penyelamatan Baru
Kucurkan USD 900 M untuk Perkuat Likuiditas
Rabu, 08 Oktober 2008 – 10:38 WIB
Depkeu menjelaskan, pihaknya bekerjasama dengan Fed dan federal deposit insurance Corp., yang merupakan mitra Bush dalam mengatasi krisis keuangan.
Rencana tersebut mendapat kritik karena dinilai hanya membeli kertas berharga, yang merupakan mekanisme pembiayaan jangka pendek untuk membiayai operasional perusahaan. Seperti suplai pembelian atau membayar gaji.
Sektor yang dibidik oleh program tersebut saat ini hampir kolaps. Kondisi tersebut menyebabkan meningkatnya kesulitan dan biaya bagi perusahaan untuk mendapatklan pinjaman. Kertas berharga merupakan salah satu cara untuk meminjam uang dalam jangka pendek. (AP/AFP/RTR/ina/aan/dwi)
WASHINGTON - Pemerintah AS terus berupaya meredam gejolak krisis finansial. Setelah Presiden George W. Bush meneken undang-undang (UU) soal bailout
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Mendes Yandri Susanto Sebut BUMDes Penting Cegah Efek Negatif Urbanisasi Bagi Desa
- Sertifikasi Halal Lindungi UMK dari Serbuan Produk Luar Negeri
- Kebijakan Perdagangan Karbon Indonesia di COP 29 Dinilai Bermasalah
- Bea Cukai Parepare Musnahkan Barang Ilegal Senilai Lebih Rp 2,25 Miliar, Terbanyak Rokok
- Anindya Bakrie: Kita Harus Dorong Investasi Asing yang Ciptakan Lapangan Kerja
- AS Optimistis Kembangkan Kerja Sama Ekonomi dengan Pemerintahan Baru