The Fed Tahan Suku Bunga Acuan, Asyik Kurs Rupiah Melaju Kamis Ini
Kendati demikian, Powell berjanji untuk tetap mempertahankan tingkat suku bunga rendah.
Sementara itu, indeks USD kemungkinan melemah ke level 91 hari ini di tengah turunnya data housing starts AS Februari sebesar minus 10,3 persen (mom) dibandingkan sebelumnya sebesar minus 5,1 persen (mom).
"Kenaikan yield US treasury selama tiga bulan terakhir kemungkinan akan menahan perbaikan sektor properti di AS. Berlanjutnya program pengembalian surat utang oleh The Fed kemungkinan menekan USD terhadap mata uang kuat dunia lainnya," kata Ahmad.
Dari domestik, Bank Indonesia yang diperkirakan akan mempertahankan tingkat suku bunga BI 7-Day Reverse Repo Rate hari ini sebesar 3,5 persen untuk menjaga stabilitas rupiah di tengah tren kenaikan imbal hasil obligasi AS.
Nilai tukar rupiah terhadap USD dengan kurs Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) diperkirakan menguat ke level Rp 14.350 per USD.
Pada Rabu (17/3/2021) lalu, rupiah ditutup melemah 18 poin atau 0,12 persen ke posisi Rp 14.428 per USD dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya Rp 14.410 USD. (antara/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Kamis pagi (18/3) mampu menguat.
Redaktur & Reporter : Elvi Robia
- Rupiah Hari Ini Makin Ambyar Terpengaruh IHK Amerika
- Sentimen Negatif Trump Bikin Rupiah Hari Ini Ambrol 62 Poin
- Efek Pemangkasan Suku Bunga The Fed, Rupiah Hari Ini Cerah
- Donald Trump Menang, Indonesia Perlu Waspadai Fluktuasi Pasar
- Donald Trump jadi Presiden AS Alamat Bahaya Buat Pertumbuhan Ekonomi Indonesia
- Terdampak Kabar Aktivitas Bisnis Amerika, Rupiah Ditutup Ambrol 63 Poin