The Good, The Bad, and The Ugly
Oleh: Dhimam Abror Djuraid
jpnn.com - Saat perang saudara terjadi di Amerika pada awal abad ke-19, tiga orang pemburu hadiah sayembara berusaha membunuh bandit Meksiko, Tuco Ramirez, yang menjadi penjahat ‘’wanted’’ yang diburu dengan hadiah besar bagi yang bisa menangkapnya.
Akan tetapi, Ramirez bukan penjahat kaleng-kaleng.
Dia sangat tangguh dan jago memainkan senjata.
Ramirez pun berhasil membunuh dua orang yang memburunya.
Dia juga melukai seorang lagi yang juga ikut memburunya.
Pada ujung perburuan‘’orang baik’’ akhirnya menang dan mendapatkan hadiah.
Para penggemar film pasti ingat film lama ‘’The Good, The Bad, and The Ugly’’ yang dibintangi oleh Clint Eastwood pada 1966.
Clint Eastwood adalah ‘’The Good’’, orang baik yang memakai keterampilan senjatanya untuk membela kebenaran.
Surya Paloh mengutip kisah film The Good, The Bad, and The Uglyitu ketika berpidato pengukuhan doktor honoris causa yang diterimanya dari Universitas Brawijaya
- Pramono Dinilai Sengaja Tak Umbar Dukungan PDIP di Alat Peraga Demi Raup Massa Anies
- Anies Dukung Pramono – Rano Karno, Brando Susanto: Jakarta Jadi Contoh Demokrasi yang Sejuk
- Analisis Qodari Soal Pilkada Jakarta 2024, Soroti Sikap Anies Dukung Pram - Rano
- Sikap Anies Belum Tentu Bikin Anak Abah Mendukung Pramono Anung
- Inilah Bukti Pengaruh Kuat Anies Baswedan, Bakorsi Berubah Haluan
- Dukung Gerakan Literasi Heka Leka, Anies Baswedan Bicara Potensi Anak-anak Maluku