The Good, The Bad, and The Ugly
Oleh: Dhimam Abror Djuraid

Keempat sila itu harus diberi spirit agama yang Berketuhanan Yang Maha Esa.
Dalam hal inilah agama tidak dipisahkan dari negara.
Semua kebijakan negara yang ditujukan untuk memakmurkan dan menyejahterakan warga negara harus dijiwai oleh spirit Ketuhanan Yang Maha Esa.
Bentuk negara Pancasila sudah menjadi komitmen nasional yang dipegang bersama, karena itu negara Pancasila adalah bentuk negara yang sudah final, yang oleh Yudi Latif disebut sebagai ‘’Negara Paripurna’’.
Surya Paloh dan Partai Nasdem sudah memilih Anies Baswedan sebagai satu di antara tiga calon presiden yang bakal diusung pada Pilpres 2024.
Munculnya nama Anies menimbulkan kekhawatiran akan mencuatnya kembali politik aliran pada 2024 sebagaimana yang terjadi pada Pilgub DKI 2016.
Akan tetapi, pandangan Paloh terhadap politik aliran ini akan membawa perubahan signifikan dalam lanskap politik nasional.
Surya Paloh akan muncul sebagai promotor dan sekaligus ‘’the king maker’’ yang akan mengubah wajah politik aliran dari ‘’the ugly and the bad’’ menjadi ‘’the good’’. (*)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Surya Paloh mengutip kisah film The Good, The Bad, and The Uglyitu ketika berpidato pengukuhan doktor honoris causa yang diterimanya dari Universitas Brawijaya
Redaktur : M. Kusdharmadi
Reporter : Cak Abror
- Surya Paloh: Kenapa Kami Tidak Ada di Kabinet Rezim Prabowo?
- Keponakan Jadi Komisaris di BUMN, Surya Paloh Bilang Begini
- Ikuti Jejak Anies, Pramono Gratiskan Pajak Rumah dengan NJOP di Bawah Rp 2 Miliar
- Fajar Alfian Minta Maaf Atas Ucapannya kepada Simpatisan Anies
- 2 Anak Buah Surya Paloh Kompak Mangkir dari Pemeriksaan KPK, Alasannya Sama
- Tom Lembong Jalani Sidang Perdana, Istri Hingga Anies Memberikan Dukungan