The Habibie Center Beri Rekomendasi Pencegahan Stunting

The Habibie Center Beri Rekomendasi Pencegahan Stunting
Talkshow nasional bertajuk Terobosan Kebijakan Pencegahan dan Penanganan Stunting Melalui Pemenuhan Gizi Anak di Hotel Le Meridien, Jakarta, Kamis (15/11). Foto: Ist for JPNN

“Harus ada standar cara pengukuran di seluruh daerah. Tidak mudah menentukan anak apakah stunting atau bukan. Anak stunting adalah jika kondisi pendeknya disebabkan oleh nutrisinya yang kurang," kata Damayanti.

Dalam kesempatan itu Damayanti memberikan dua rekomendari pencegahan dan penanganan stunting.

Pertama, penerapan pola pemberian MPASI yang benar-benar melengkapi semua zat gizi yang sudah tidak terpenuhi oleh asi saja, terutama energi dan protein hewani.

Kedua, pemenuhan kebutuhan pangan untuk keperluan medis khusus untuk kondisi penyakit penyebab stunting.

Associate Fellow The Habibie Center Widya Leksmanawati Habibie menyatakan, saat ini di Indonesia sudah banyak memiliki kebijakan mengenai gizi dan anak, tetapi belum secara spesifik menyasar pencegahan stunting.

:Padahal komitmen politik dalam bentuk sebuah kebijakan yang terintegrasi dari tingkat nasional sampai dengan tingkat desa sangat dibutuhkan untuk menjamin alokasi dana nasional. Selain itu, banyak juga program yang belum tepat, seperti biskuit gizi yang sulit dikonsumsi oleh anak-anak,” kata Widya.

Kepala Seksi Kesehatan Keluarga dan Gizi, Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat Juanita menjelaskan, tantangan yang selama ini dihadapi di lapangan adalah komitmen pimpinan dalam pencegahan dan penanganan stunting.

“Kemudian juga bagaimana untuk meningkatkan dukungan dari masyarakat, organisasi sipil, dan lain-lain,” kata Juanita.

The Habibie Center menyampaikan rekomendasi terobosan kebijakan untuk pencegahan dan penanganan stunting pada anak.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News