The Icons
Oleh: Dhimam Abror Djuraid

jpnn.com - Lionel Messi adalah si kutu, la pulga, yang menjadi anak emas sepak bola dunia.
Dia legenda, dan dia aset industri sepak bola yang dirawat seperti jimat.
Messi membawa Argentina ke partai puncak final Piala Dunia 2022 setelah mengalahkan Kroasia 3-0 di semifinal (15/12).
Satu langkah lagi di final melawan Prancis, dan si kutu akan menasbihkan diri sebagai The GOAT, the greatest of all times, pemain terhebat sepanjang zaman.
Maroko membuat keajaiban dengan lolos ke semifinal sebelum dihentikan oleh Prancis.
Akan tetapi, Argentina juga membuat keajaiban.
Kalah dari Arab Saudi di partai pembukaan, Argentina menapaki jalan berduri untuk sampai di partai puncak.
Maroko dianggap keajaiban, tetapi Argentina dianggap kelumrahan, karena ada Messi. Penalti kontroversial pada pertandingan melawan Kroasia banyak dipertanyakan. Tidak seharusnya insiden itu membawa penalti.
Dunia menunggu dengan tegang hasil pertarungan Messi the real icon melawan Mbappe the incoming icon
- Real Madrid vs Arsenal: Momen Kylian Mbappe Menebus Dosa?
- Reaksi Patrick Kluivert Setelah Timnas U-17 Indonesia Tembus Piala Dunia
- 3 Algojo Penalti Real Madrid Melempem, Ancelotti Pusing
- Ancelotti Sebut Mbappe Punya Kesempatan Menyamai Rekor Ronaldo di Real Madrid
- Nick Kuipers Takjub dengan Atmosfer GBK, Nostalgia dengan Liga Belanda
- Real Madrid vs Leganes, Mbappe & Bellingham Bawa Los Blancos Meraih Kemenangan