The Icons
Oleh: Dhimam Abror Djuraid

jpnn.com - Lionel Messi adalah si kutu, la pulga, yang menjadi anak emas sepak bola dunia.
Dia legenda, dan dia aset industri sepak bola yang dirawat seperti jimat.
Messi membawa Argentina ke partai puncak final Piala Dunia 2022 setelah mengalahkan Kroasia 3-0 di semifinal (15/12).
Satu langkah lagi di final melawan Prancis, dan si kutu akan menasbihkan diri sebagai The GOAT, the greatest of all times, pemain terhebat sepanjang zaman.
Maroko membuat keajaiban dengan lolos ke semifinal sebelum dihentikan oleh Prancis.
Akan tetapi, Argentina juga membuat keajaiban.
Kalah dari Arab Saudi di partai pembukaan, Argentina menapaki jalan berduri untuk sampai di partai puncak.
Maroko dianggap keajaiban, tetapi Argentina dianggap kelumrahan, karena ada Messi. Penalti kontroversial pada pertandingan melawan Kroasia banyak dipertanyakan. Tidak seharusnya insiden itu membawa penalti.
Dunia menunggu dengan tegang hasil pertarungan Messi the real icon melawan Mbappe the incoming icon
- Timnas Indonesia Dinilai tak Pantas Bermain di Piala Dunia 2026
- Kualifikasi Piala Dunia: Tanpa Messi, Argentina Hajar Brasil 4-1
- Apakah Timnas Indonesia Masih Bisa Lulus Otomatis ke Piala Dunia 2026?
- Timnas Indonesia vs Bahrain: Catatan Mengkilap Ole Romeny
- Klasemen Grup C Setelah Timnas Indonesia Bungkam Bahrain, Asa ke Piala Dunia Masih Ada
- Mantan Kiper Timnas Indonesia Bicara Peluang Jay Idzes cs Menghadapi Bahrain