The Indonesian Keroncong Center dan Ambisi Go International
Dana Miliaran Rupiah dari Kantong Pribadi, Musisi Diasuransikan
Sabtu, 16 April 2011 – 08:08 WIB

Dr. R. H. Soetomo, pendiri The Indonesian Keroncong Center saat sesi latihan Selasa lalu di Gedung The Indonesian Keroncong Center, Jakarta. Foto : Ahmad Baidhowi/JAWA POS
The Indonesian Keroncong Center sengaja dibuat megah dan lengkap fasilitasnya agar keroncong tidak dianggap murahan. Sudah ada komitmen pasarkan CD di Singapura. -----------------------------------------
AHMAD BAIDHOWI, Jakarta
----------------------------------------
RUANGAN bercat putih itu tidak terlalu besar, sekitar 6 x 8 meter persegi. Ada tujuh musikus berseragam batik yang memainkan biola, gitar, cak, cuk (ukulele), cello, bas betot, dan flute.
Perpaduan nada tujuh alat musik itu menghasilkan irama keroncong nan merdu, mengiringi seorang perempuan berusia 40-an tahun yang dengan luwes mendendangkan lagu Gambang Semarang. Sekitar 30 orang yang menikmati aksi mereka pun langsung ikut berdendang. Tepuk tangan meriah juga menggema ketika lagu usai dibawakan.
The Indonesian Keroncong Center sengaja dibuat megah dan lengkap fasilitasnya agar keroncong tidak dianggap murahan. Sudah ada komitmen pasarkan
BERITA TERKAIT
- Musala Al-Kautsar di Tepi Musi, Destinasi Wisata Religi Warisan Keturunan Wali
- Saat Hati Bhayangkara Sentuh Kalbu Yatim Piatu di Indragiri Hulu
- Kontroversi Rencana Penamaan Jalan Pramoedya Ananta Toer, Apresiasi Terhalang Stigma Kiri
- Kisah Jenderal Gondrong ke Iran demi Berantas Narkoba, Dijaga Ketat di Depan Kamar Hotel
- Petani Muda Al Fansuri Menuangkan Keresahan Melalui Buku Berjudul Agrikultur Progresif
- Setahun Badan Karantina Indonesia, Bayi yang Bertekad Meraksasa demi Menjaga Pertahanan Negara