The Lucky Country
Oleh: Dhimam Abror Djuraid
Salah satunya dengan senjata biologi dalam bentuk penyakit menular cacar air.
Bagi bangsa Eropa cacar air bukan penyakit mematikan kendati penyakit itu pernah menjadi pagebluk yang mematikan jutaan orang.
Bangsa Eropa kemudian mengalami ‘’herd immunity’’ kekebalan kelompok, karena sudah terbiasa menghadapi virus itu.
Ketika mereka menjajah Benua Amerika wabah itu mereka bawa dan mereka tularkan kepada pribumi penduduk asli.
Ratusan ribu orang tewas di Amerika Utara dan Amerika Selatan akibat wabah itu.
Jumlah korban pagebluk jauh lebih besar ketimbang jumlah korban perang melawan invasi orang kulit putih.
Jumlah penduduk asli di Amerika nyaris punah dan sekarang menjadi minoritas sangat kecil.
Mereka juga mendapatkan perlakuan yang diskriminatif dan hak-haknya tidak diakui. Hal yang sama terjadi di Australia.
Panggung Piala Dunia 2022 tahun ini seolah menegaskan posisi Australia sebagai The Lucky Country.
- MilkLife Soccer Challenge Sukses Tumbuhkan Minat Siswi Rangkai Mimpi Jadi Bintang Sepak Bola Masa Depan
- Anggota Bali Nine Sudah Bebas dan Kembali ke Keluarga Masing-masing
- Dunia Hari Ini: Australia Terbangkan Warganya Keluar Vanuatu
- Australia Juara Menangkap Pengunjuk Rasa Lingkungan
- Lima Anggota Bali Nine Sudah Kembali dan Akan Hidup Bebas di Australia
- Sekolah di Australia yang Menutup Program Bahasa Indonesia Terus Bertambah, Ada Apa?