The Lucky Country

Oleh: Dhimam Abror Djuraid

The Lucky Country
Para pemain Australia tampak emosional setelah mengalahkan Tunisia pada lanjutan Grup D Piala Dunia 2022. Foto: Twitter/FIFAWorldCup

Salah satunya dengan senjata biologi dalam bentuk penyakit menular cacar air.

Bagi bangsa Eropa cacar air bukan penyakit mematikan kendati penyakit itu pernah menjadi pagebluk yang mematikan jutaan orang.

Bangsa Eropa kemudian mengalami ‘’herd immunity’’ kekebalan kelompok, karena sudah terbiasa menghadapi virus itu.

Ketika mereka menjajah Benua Amerika wabah itu mereka bawa dan mereka tularkan kepada pribumi penduduk asli.

Ratusan ribu orang tewas di Amerika Utara dan Amerika Selatan akibat wabah itu.

Jumlah korban pagebluk jauh lebih besar ketimbang jumlah korban perang melawan invasi orang kulit putih.

Jumlah penduduk asli di Amerika nyaris punah dan sekarang menjadi minoritas sangat kecil.

Mereka juga mendapatkan perlakuan yang diskriminatif dan hak-haknya tidak diakui. Hal yang sama terjadi di Australia.

Panggung Piala Dunia 2022 tahun ini seolah menegaskan posisi Australia sebagai The Lucky Country.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News