The Next Gus Dur
Oleh: Dhimam Abror Djuraid
jpnn.com - Munculnya KH Yahya Cholil Staquf sebagai ketua PBNU memunculkan banyak komentar.
Salah satunya menyebut bahwa Gus Yahya adalah ‘’The Next Gus Dur’’ alias Gus Dur baru.
Gus Yahya disebut-sebut akan banyak meniru Gus Dur dalam memimpin NU.
KH Abdurrahman Wahid alias Gus Dur menempati posisi yang sangat unik dalam sejarah perjalanan Nahdlatul Ulama. Langkah-langkah dan pemikirannya yang tidak konvensional sering menjadi sumber kontroversi di kalangan NU sendiri.
Pemikiran-pemikiran Gus Dur sering dianggap ‘’ahead of his time’’ melampaui masanya ketika itu, sehingga bertentangan dengan konvensi umum yang sudah menjadi praktik umum.
Gagasan-gagasan Gus Dur mengenai pribumisasi Islam, misalnya mengganti ‘’Assalamu alaikum’’ dengan ‘’Selamat Pagi’’ menimbulkan reaksi keras bahkan di kalangan NU sendiri.
Sikap Gus Dur yang sangat bersahabat dengan Israel dan lobinya dengan tokoh-tokoh Yahudi membuat gerah banyak kalangan, tidak terkecuali kalangan internal NU sendiri.
Yahudi tetap dianggap sebagai musuh Islam nomor satu, dan negara Israel dianggap sebagai negara penjajah yang merampas kemerdekaan bangsa Palestina.
Gus Yahya disebut-sebut akan banyak meniru Gus Dur dalam memimpin Nahdlatul Ulama.
- Temui Gus Yahya, Mendikdasmen Prof Mu'ti Berharap Terus Jalin Kerja Sama dengan NU
- Menjelang Pelantikan Prabowo, Gus Yahya Bicara Soal Harapan Besar
- Bamsoet: Prabowo Menyambut Baik Keputusan MPR Terkait Bung Karno, Soeharto, dan Gus Dur
- Delapan Prabowo
- Tiga Presiden
- TAP MPR II/2001 Sudah Tidak Berlaku, Bamsoet Desak Segera Pulihkan Nama Baik Gus Dur