The Panturas Rilis Mini Album Berbahasa Sunda, Galura Tropikalia
jpnn.com, JAKARTA - Band rock selancar kontemporer, The Panturas siap merilis mini album terbaru yang bertajuk Galura Tropikalia.
Album tersebut sungguh spesial karena berisi 6 lagu dengan lirik berbahasa Sunda.
Tidak hanya urusan lirik, The Panturas juga memainkan musik yang kental nuansa tradisional Sunda.
Grup beranggotakan Surya Fikri (drum), Bagus ‘Gogon’ (bass), Rizal Taufik (gitar), dan Abyan ‘Acin’ (gitar, vokal) itu banyak melakukan eksplorasi dan pola-pola baru dalam Galura Tropikalia.
Drummer The Panturas, Surya alias Kuya mengatakan bahwa hampir semua proses pembuatan album tersebut menarik mulai dari workshop hingga peluncuran.
"Saya merasa banyak sekali hal baru yang kami bisa temukan, kami banyak melakukan eksplorasi dan pola-pola baru. Hal paling besarnya adalah ternyata kami bisa membelokkan arah musik yang kami mainkan ini ke area yang sangat familiar dengan tanah kelahiran kami yaitu bumi Pasundan," kata Kuya The Panturas.
The Panturas awalnya merasa penulisan lirik menjadi hal paling menantang dalam penggarapan lagu karena bahasa Sunda yang dianggap lumayan rumit.
Akan tetapi, gitaris Rizal justru merasa terbantu dengan bahasa yang digunakan karena ingatan masa kecilnya yang berkaitan dengan jampi, pupuh, dan dongeng Sunda kuno.
Band rock selancar kontemporer, The Panturas siap merilis mini album terbaru yang bertajuk Galura Tropikalia.
- Efek Rumah Kaca dan The Panturas Tampil Spesial di Joyland Festival Jakarta 2024
- Jimat Akhirnya Mempertemukan The Panturas dengan Doel Sumbang
- 3 Berita Artis Terheboh: Edward Akbar Laporkan Istri, Ruben Onsu Marah
- The Panturas Makin Bereksplorasi Lewat Lasut Nyanggut
- The Panturas Mulai Perjalanan Tur Sail & Connect
- Tur Sail & Connect, The Panturas 'Berlayar' ke 5 Kota