The President Center Tawarkan Lima Nama
Sabtu, 09 Maret 2013 – 18:25 WIB
Capres dan cawapres alternatif ini merupakan bagian dari pendidikan politik kepada rakyat Indonesia, di tengah penggiringan opini oleh kalangan tertentu, seolah-seolah hanya figur tertentu yang layak maju pada 2014.
“Jangan sampai rakyat hanya disodorkan 4L, lu lagi, lu lagi. Apa iya Indonesia tidak punya tokoh yang benar-benar layak memimpin? Bukan justru disodori mereka yang menjadi bagian dari masalah yang selama ini membelit negeri ini. Untuk itu kami menawarkan Pandu Lima sebagai capres dan cawapres alternatif,” tegas Didied.
Menurut dia, lelima tokoh itu dipilih setelah The President Centre menginventarisasi sejumlah tokoh yang dianggap layak. Pandu Lima mendapat skor teratas dari sejumlah nama yang dinilai. Dari sini diharapkan capres dan cawapres ke depan tidak lagi didominasi partai politik.
"Sudah saatnya proses politik yang hanya melahirkan pemimpin yang tersandera kepentingan pragmatis dan anti kepentingan nasional dihentikan," ujar Didied.
JAKARTA - Ketua Forum The President Center, Didied Maheswara mengatakan, politik oligarki dan demokrasi prosedural pascareformasi, hanya melahirkan
BERITA TERKAIT
- Menjelang Muktamar PBB, Bang Ferry Diunggulkan Jadi Ketua Umum
- Jokowi Ucapkan Selamat Ultah ke-52 PDIP, Darmizal: Sikap Terpuji, Patut Jadi Contoh
- Ikhtiar Taruna Merah Putih Memikat Anak Muda Melalui Logo Baru
- DPR Mendukung Pemerintah untuk Tingkatkan Produksi Garam Lokal
- Kembali Terpilih jadi Gubernur Sumsel, Herman Deru Siap Menyukseskan Program MBG
- Absen di Acara HUT ke-52 PDIP di Jakarta, Bambang Pacul Beri Penjelasan, Ternyata