The Professor, Band Para Guru Besar Universitas Indonesia
Latihan Nyanyi Dulu, Baru ke Ruang Bedah
Senin, 03 Mei 2010 – 08:31 WIB
Dia menyebut Ichramsyah paling sering memburu waktu untuk operasi. Karena jadwal latihan sering bersamaan dengan jadwal operasi, dokter spesialis kandungan itu mengambil kebijakan nyanyi sebentar, kemudian buru-buru berangkat ke ruang operasi. "Jadi, dia dapat dua-duanya," papar Yayi, lalu tersenyum.
Melalui Yayi, Ichramsyah mengatakan bisa-bisa tidak fokus melakukan operasi karena kepikiran meninggalkan latihan. "Maka, dia memilih nyanyi dulu, baru kembali ke ruang bedah," katanya.
Kegiatan bermusik para profesor tersebut tak sekadar sebagai selingan, tapi lebih serius. Buktinya, belakangan mereka mendatangkan instruktur musik Harry Wisnu sebagai pelatih.
Meski cenderung jazz, tak jarang TPB memainkan lagu-lagu pop, bahkan dangdut. "Untuk sementara, kami masih menyadur lagu-lagu milik penyanyi asing dan lokal. Kami belum membuat album sesungguhnya, kecuali album indie," ungkap Yayi.
DI BALIK keseriusan menekuni disiplin ilmunya, belasan profesor Universitas Indonesia memanjakan diri dengan bermain musik. Mereka membentuk
BERITA TERKAIT
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara
- MP21 Freeport, Mengubah Lahan Gersang Limbah Tambang Menjadi Gesang
- Sekolah Asrama Taruna Papua, Ikhtiar Mendidik Anak-anak dari Suku Terpencil Menembus Garis Batas
- Kolonel Zainal Khairul: Pak Prabowo Satuan Khusus, Saya Infanteri dari 408