The Professor, Band Para Guru Besar Universitas Indonesia
Latihan Nyanyi Dulu, Baru ke Ruang Bedah
Senin, 03 Mei 2010 – 08:31 WIB
TPB meluncurkan album indie pada 2008. Album tersebut tidak dijual, hanya dibagikan kepada penggemar dan kerabat. "Rencananya, kami meluncurkan album kedua tahun ini," papar Yayi yang merangkap jadi juru bicara.
Band itu memang belum punya target membuat album resmi. Hanya, mereka ingin lebih serius untuk maju ke jenjang tersebut. "Mesti ada lagu yang mengandung makna saat disajikan," paparnya. TPB, lanjut dia, berencana membuat lirik seputar masalah lingkungan, lagu daerah, atau lagu perjuangan.
Saat manggung, mereka berusaha menyesuaikan jenis musik dengan acara yang digelar. Begitu juga imbalan yang mereka terima. "Enggak setiap manggung kami dibayar," ucap Yayi.
Memang, untuk acara-acara tertentu atau undangan khusus dari pejabat, mereka tak segan memasang tarif. "Kalau yang ngundang saudara atau mahasiswa, kami gratiskan. Anggap saja amal," ujar Yayi, lantas terkekeh.
DI BALIK keseriusan menekuni disiplin ilmunya, belasan profesor Universitas Indonesia memanjakan diri dengan bermain musik. Mereka membentuk
BERITA TERKAIT
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara
- MP21 Freeport, Mengubah Lahan Gersang Limbah Tambang Menjadi Gesang
- Sekolah Asrama Taruna Papua, Ikhtiar Mendidik Anak-anak dari Suku Terpencil Menembus Garis Batas
- Kolonel Zainal Khairul: Pak Prabowo Satuan Khusus, Saya Infanteri dari 408