The Professor, Band Para Guru Besar Universitas Indonesia

Latihan Nyanyi Dulu, Baru ke Ruang Bedah

The Professor, Band Para Guru Besar Universitas Indonesia
AKSI PANGGUNG - The Professor Band, Prof. Dr. Sarlito Wirawan (rambut putih) dan Chatarina Paulus (baju ungu) di Hotel Grand Mahakam tadi malam. Foto: Nungki Kartikasari/Jawa Pos
TPB meluncurkan album indie pada 2008. Album tersebut tidak dijual, hanya dibagikan kepada penggemar dan kerabat. "Rencananya, kami meluncurkan album kedua tahun ini," papar Yayi yang merangkap jadi juru bicara.

Band itu memang belum punya target membuat album resmi. Hanya, mereka ingin lebih serius untuk maju ke jenjang tersebut. "Mesti ada lagu yang mengandung makna saat disajikan," paparnya. TPB, lanjut dia, berencana membuat lirik seputar masalah lingkungan, lagu daerah, atau lagu perjuangan.

Saat manggung, mereka berusaha menyesuaikan jenis musik dengan acara yang digelar. Begitu juga imbalan yang mereka terima. "Enggak setiap manggung kami dibayar," ucap Yayi.

Memang, untuk acara-acara tertentu atau undangan khusus dari pejabat, mereka tak segan memasang tarif. "Kalau yang ngundang saudara atau mahasiswa, kami gratiskan. Anggap saja amal," ujar Yayi, lantas terkekeh.

DI BALIK  keseriusan menekuni disiplin ilmunya, belasan profesor Universitas Indonesia memanjakan diri dengan bermain musik. Mereka membentuk

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News