The Professor, Band Para Guru Besar Universitas Indonesia

Latihan Nyanyi Dulu, Baru ke Ruang Bedah

The Professor, Band Para Guru Besar Universitas Indonesia
AKSI PANGGUNG - The Professor Band, Prof. Dr. Sarlito Wirawan (rambut putih) dan Chatarina Paulus (baju ungu) di Hotel Grand Mahakam tadi malam. Foto: Nungki Kartikasari/Jawa Pos
TPB pernah menerima honor mulai Rp 1 juta sampai Rp 25 juta. Uang tersebut diputar kembali untuk menyewa studio, membeli perlengkapan band, serta biaya latihan.

Sekali latihan, TPB bisa mengeluarkan biaya Rp 1 juta lebih untuk sewa tempat dan konsumsi. Setiap kali latihan memakan waktu sekitar tiga jam. Sebab, usia personel tak memungkinkan menambah jadwal latihan. "Kami main dua jam saja sudah ngos-ngosan," kata perempuan berambut sebahu itu.

Bahkan, kata Yayi, dirinya sering demam panggung sebelum main. "Meski sudah hafal lagunya dan siap secara mental, tetap saja gemetaran," ujar dia.

Perasaan seperti itu, kata Yayi, tidak hanya menghinggapi dirinya. Tapi, juga personel lain. "Kalau sudah main satu dua lagu, baru menguasai panggung," kata ibu satu anak tersebut.

DI BALIK  keseriusan menekuni disiplin ilmunya, belasan profesor Universitas Indonesia memanjakan diri dengan bermain musik. Mereka membentuk

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News