The Rain Merayakan Se23nade Akhir Tahun
jpnn.com, JAKARTA - Grup musik The Rain pada Desember 2024 ini memasuki tahun ke-23 eksis di kancah musik.
The Rain merupakan satu dari sedikit band di Indonesia yang bertahan selama lebih dari dua dekade tanpa pergantian personel.
Cikal bakal band tersebut lahir pada awal 2000 lewat sebuah grup bernama No Rain. Sejak tahun tersebut, No Rain telah menggarap dan merilis karya sendiri secara independen.
Hingga pada 2001, formasi No Rain bubar. Lalu lahirlah The Rain sebagai band yang beranggotakan Indra Prasta (vokal, gitar), Iwan Tanda (gitar, vokal), Ipul Bahri (bass, vokal) dan Aang Anggoro (drum, vokal).
Hingga 23 tahun kemudian, The Rain kini telah merilis tujuh album studio. Melewati era kaset pita, compact disc, ring back tone, hingga era sekarang yang dipenuhi dengan berbagai layanan musik streaming. Karya-karya The Rain berhasil lintas generasi.
Sepanjang 2024, di salah satu layanan musik streaming terpopuler, The Rain tercatat mendapatkan lebih dari 10 juta pendengar.
Terlatih Patah Hati, salah satu hit terpopuler The Rain, mendapatkan lebih dari 48 juta views di YouTube, lalu Gagal Bersembunyi yang mendapatkan lebih dari 29 juta views.
Hingga saat ini, The Rain masih aktif di dunia panggung, dari pensi sekolah, kampus, festival musik, hingga acara korporat. Secara rutin The Rain juga menggelar konser tunggal setiap tahun untuk merayakan bertambahnya usia.
Grup musik The Rain pada Desember 2024 ini memasuki tahun ke-23 eksis di kancah musik.
- The Rain Bicara Maksud Lagu Perihal Kepekaan
- Terpengaruh Ebiet G Ade, The Rain Rilis Lagu Perihal Kepekaan
- Rizky Garap Lagu 'Jika Memang Sudah Waktunya' Terinspirasi Ezron dan Spike
- Sekretaris Pribadi Prabowo Bersama The Rain Luncurkan Lagu Jika Memang Sudah Waktunya
- The Rain Ungkap Makna Lagu Patah Terbelah
- Patah Terbelah, The Rain Kembali Suguhkan Lagu Sedih