The Rain Ungkap Makna Lagu Patah Terbelah
jpnn.com, JAKARTA - Grup musik, The Rain meluncurkan lagu terbaru yang bertajuk Patah Terbelah.
Band beranggotakan Indra Prasta (vokal, gitar), Iwan Tanda (gitar, vokal), Ipul Bahri (bass, vokal) dan Aang Anggoro (drum, vokal) itu sekama ini dikenal lewat lagu-lagu yang menceritakan kesedihan.
Lagu ‘Dengar Bisikku’, ‘Tolong Aku’, ‘Terlalu Indah’, ‘Ujung Pertemuan’ dan sederet lagu sedih lainnya menjadi bagian dari identitas The Rain.
Bahkan, ‘Terlatih Patah Hati’ yang bertempo cepat dan sangat anthemic sebenarnya merupakan sebuah lagu yang menceritakan kesedihan dari sudut pandang berbeda.
Vokalis The Rain, Indra Prasta menilai Terlatih Patah Hati menjadi babak baru dari arah penulisan lirik The Rain.
"Setelah lagu itu, saya lebih suka menyelipkan hal-hal yang membesarkan hati meskipun pada lagu yang ceritanya sangat sedih. Lagu Tolong Aku yang dirilis 2005 dan Ujung Pertemuan yang dirilis pada 2019 sama-sama menceritakan tentang kisah cinta yang berakhir. Namun di lagu Tolong Aku, pada liriknya ada emosi meratapi keadaan, sementara di Ujung Pertemuan, liriknya mencoba menguatkan hati meskipun tak mudah," kata Indra The Rain, baru-baru ini.
The Rain kini kembali dengan Patah Terbelah, sebuah lagu sedih bertema kehilangan.
"Mungkin ini salah satu lagu paling menyayat hati yang pernah kami rilis. Tentang rindu yang tak mungkin disampaikan lagi secara langsung karena keadaan yang sudah berbeda. Tentang mengikhlaskan," jelas Iwan Tanda, gitaris The Rain.
Grup musik, The Rain akhirnya meluncurkan lagu terbaru yang bertajuk Patah Terbelah.
- The Rain Bicara Maksud Lagu Perihal Kepekaan
- Terpengaruh Ebiet G Ade, The Rain Rilis Lagu Perihal Kepekaan
- Rizky Garap Lagu 'Jika Memang Sudah Waktunya' Terinspirasi Ezron dan Spike
- Sekretaris Pribadi Prabowo Bersama The Rain Luncurkan Lagu Jika Memang Sudah Waktunya
- Patah Terbelah, The Rain Kembali Suguhkan Lagu Sedih
- Menjelang Album ke-8, The Rain Rilis Lagu Kita Berdua