The Real Winner is Qatar

Oleh: Dhimam Abror Djuraid

The Real Winner is Qatar
Pertunjukan kembang api di sekeliling balon trofi Piala Dunia yang berlangsung jelang sepak mula partai final Piala Dunia 2022 antara Argentina melawan Prancis di Stadion Lusail, Al Daayen, Qatar, Minggu (18/12/2022). (ANTARA/Gilang Galiartha)

Messi dan Mbappe sama-sama menjadi anak buah Al-Khelaifi di PSG.

Andai timnas Brasil—yang menjadi favorit Piala Dunia—bisa memenangkan Piala Dunia kali ini, Qatar tetap akan menjadi pemenang yang sesungguhnya, karena bintang utama Brasil, Neymar Junior, juga menjadi anak buah Al-Khelaifi di PSG.

Qatar sudah menunjukkan kepada dunia bahwa perhelatan Piala Dunia kali ini adalah yang terbaik sepanjang masa.

Pengakuan itu disampaikan langsung oleh Gianni Infantino, Presiden FIFA, otoritas sepak bola internasional.

Dia menyatakan bahwa Piala Dunia kali ini adalah yang terbaik sepanjang masa, baik dari segi penyelenggaraan tuan rumah, maupun dari kualitas setiap pertandingan sejak babak penyisihan sampai babak final.

Ketika Messi naik ke podium untuk menerima tropi Piala Dunia yang terbuat dari emas murni seberat 6 kilogram, Emir Qatar Tamim bin Hamad yang didampingi Gianni Infantino tidak langsung menyerahkan tropi kepada Messi.

Dia terlebih dahulu mengenakan gamis tradisional Qatar ‘’bhist’’ kepada Messi.

Messi kemudian menerima tropi Piala Dunia dengan mengenakan bhist berwarna hitam berhias emas.

Sang juara adalah Messi, tetapi juara yang sesungguhnya adalah Qatar. Juara sebenarnya pada perhelatan Piala Dunia ini tidak lain adalah tuan rumah Qatar.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News