The Reds Dobel Kecewa, Rekor Tak Kalah Pecah dan Turun Takhta
Senin, 03 November 2008 – 12:47 WIB
''Saya masih tidak percaya bahwa kami kalah. Kami bahkan seharusnya menang 4-0 setelah 60 menit pertandingan karena begitu banyaknya peluang,'' kata Rafael Benitez, arsitek Liverpool, kepada AFP.
Kendati sangat kecewa, Benitez menyadari, timnya menghadapi tekanan berat sejak memimpin klasemen pekan lalu. ''Sejak itu pemain seolah terbebani dan sulit mencetak gol demi gol,'' ucap pelatih berkebangsaan Spanyol tersebut.
Meski rekornya pecah dan harus turun takhta, Benitez yakin bahwa anak asuhnya siap bangkit saat menjamu Atletico Madrid di matchday keempat grup D Liga Champions pada Rabu dini hari (5/11). Laga itu sangat penting bagi Liverpool. Sebab, kemenangan atas Atletico bakal memastikan langkah The Reds ke babak berikutnya. ''Kami berharap bisa mengamankan tiket di Liga Champions sehingga bisa fokus mengejar hasil maksimal di Premier League,'' tutur Benitez seperti dikutip Reuters.
Kekecewaan Benitez berbanding terbalik dengan Harry Redknapp, arsitek Spurs. Redknapp telah memberikan bukti bahwa kehadirannya di Tottenham membawa perubahan positif. Buktinya, pelatih 61 tahun itu sukses mempersembahkan tujuh poin (dari dua kemenangan dan sekali seri) dalam tiga laga yang dijalaninya bersama klub asal London Utara tersebut.
LONDON - Tak ada lagi tim yang tak pernah kalah di Premier League musim ini. Hal itu seiring dengan pecahnya rekor tak terkalahkan Liverpool di White
BERITA TERKAIT
- Timnas Indonesia vs Jepang: Shin Tae Yong Punya Permintaan kepada Jay Idzes cs
- Indonesia vs Jepang: Penyebab Jay Idzes Percaya Diri
- Indonesia vs Jepang: Bukan Metematika, Jangan Ganti 6 Pemain Ini
- Timnas Indonesia vs Jepang: STY Minta Skuadnya Tampilkan Permainan yang Tak Akan Disesali
- Soal Kans Timnas Indonesia Menang Melawan Jepang, Jay Idzes Jujur Bilang Begini
- Sempat Kalah Lawan Dewa United, Timnas Basket Indonesia Bangkit dengan Gebuk Malaysia