The Shonet Meluncurkan Program Social Commerce
jpnn.com - Demi mendorong produktivitas di tengah pandemi Covid-19 agar tetap bertahan, The Shonet perusahaan berbasis internet meluncurkan platform program social commerce.
CEO The Shonet Indonesia (Theshonet.com) Elisabeth Kurniawan, menjelaskan salah satu cara menggerakan perekonomian nasional lewat transaksi secara digital.
Oleh karena itu, The Shonet meluncurkan layanan share and earning bagi pengguna untuk dapat membeli serta berkesempatan untuk mendapatkan komisi.
“Konsumen akan mendapatkan komisi setiap kali berhasil membuat temannya (referral) membeli produk yang ada di koleksinya. Koleksi pakaian atau produk kecantikan yang dibagikan konsumen ke teman-teman mereka ialah koleksi produk resmi dari brand yang sudah bergabung menjadi merchant di Theshonet.com,“ kata Elisabeth dalam keterangan resminya, Selasa (25/8).
Elisabeth menambahkan, jika konsumen bisa mengajak anggota dan kemudian berbelanja maka akan mendapatkan komisi. Bahkan, dia menyebut, komisi penjualan tersebut bisa langsung diuangkan.
Untuk layanan pengiriman dan pembayaran The Shonet sudah bekerja sama dengan pelaku logistik terbaik di Indonesia.
Kehadiran The Shonet juga menjadi jalur bagi industri fashion dan beauty bertahan di tengah pandemi Covid-19, sehingga mobilitas masyarakat menjadi terbatas.
Apalagi dengan konsep milenial pada social commerce, The Shonet mampu mendukung brand lokal melalui ekosistemnya.
Saat ini sudah ada lebih 3 juta pengguna sampai Juli 2020 dan 500 merek fashion dan kecantikan yang tergabung dalam The Shonet.
- Bidik Fashion Gen Z, Metrox Group Hadirkan Yescci
- NOIE STUDIOS Tampil di Ajang Fashion Internasional
- Brand Lokal JINISO Raih Penghargaan Bergengsi
- Kisah Sukses Perjalanan Bisnis Mybamus, Brand Fashion Muslim Lokal yang Go Pasar Internasional Bersama Shopee
- Peluncuran Online Eksklusif Heart Bag Kolaborasi Voneworld & Heart Evangelista, Hanya di Shopee
- 7 Tahun Berkarya, VAIA Persembahkan 'Soiree of Translucent Tales'