The Wall Bakal Dipentaskan Lagi

Roger Waters Siapkan Tur Rock Opera Keliling Eropa dan Amerika

The Wall Bakal Dipentaskan Lagi
Roger Waters di depan poster The Wall, saat jumpa pers untuk mengumumkan rencana pementasan kembali rock opera The Wall dalam rangkaian tur keliling Eropa dan Amerika tahun depan. Foto : AP
LONDON - Mantan pentolan grup rock Pink Floyd, Roger Waters, mengumumkan rencananya untuk menggelar konser rock opera The Wall keliling Eropa dan Amerika Serikat. Konser itu akan menandai tiga dekade sejak pertama kali rock opera The Wall ditampilkan.

Album The Wall dirilis supergrup asal Inggris itu pada 1979 dalam bentuk double album. The Wall menggambarkan isu komplek tentang isolasi, keterasingan dan perang. Waters menyatakan, rangkaian konser The Wall nanti akan menjadi penghormatan bagi pada tentara yang meninggal dalam konflik akhir-akhir ini.

"Ketika kita pertama kali melakukannya, kita berada pada masa akhir dari perang Vietnam. Sekarang kita pada pertengahan perang Iraq dan Afghanistan. Jadi ada satu kekuatan luar biasa tentang pesan anti-perang yang dibawa The Wall," ujarnya seperti dikutip AFP saat menggelar jumpa pers di London, pekan lalu.

Waters menambahkan, produksi The Wall kali ini jauh lebih politis, lebih umum dan lebih universal ketimbang produksi tahun 1980. The Wall didasarkan pada karakter rekaan Pink Floyd, yang berkembang tanpa ayah di negara yang dilanda perang hingga akhirnya tumbuh menjadi bintang rock terkenal. Tokoh itu justru merujuk pada sosok Roger Waters, yang ayahnya meninggal dalam Perang Dunia II, saat Waters masih bayi.

LONDON - Mantan pentolan grup rock Pink Floyd, Roger Waters, mengumumkan rencananya untuk menggelar konser rock opera The Wall keliling Eropa dan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News