The Wall Bakal Dipentaskan Lagi
Roger Waters Siapkan Tur Rock Opera Keliling Eropa dan Amerika
Senin, 31 Mei 2010 – 11:03 WIB
LONDON - Mantan pentolan grup rock Pink Floyd, Roger Waters, mengumumkan rencananya untuk menggelar konser rock opera The Wall keliling Eropa dan Amerika Serikat. Konser itu akan menandai tiga dekade sejak pertama kali rock opera The Wall ditampilkan.
Album The Wall dirilis supergrup asal Inggris itu pada 1979 dalam bentuk double album. The Wall menggambarkan isu komplek tentang isolasi, keterasingan dan perang. Waters menyatakan, rangkaian konser The Wall nanti akan menjadi penghormatan bagi pada tentara yang meninggal dalam konflik akhir-akhir ini.
Baca Juga:
"Ketika kita pertama kali melakukannya, kita berada pada masa akhir dari perang Vietnam. Sekarang kita pada pertengahan perang Iraq dan Afghanistan. Jadi ada satu kekuatan luar biasa tentang pesan anti-perang yang dibawa The Wall," ujarnya seperti dikutip AFP saat menggelar jumpa pers di London, pekan lalu.
Waters menambahkan, produksi The Wall kali ini jauh lebih politis, lebih umum dan lebih universal ketimbang produksi tahun 1980. The Wall didasarkan pada karakter rekaan Pink Floyd, yang berkembang tanpa ayah di negara yang dilanda perang hingga akhirnya tumbuh menjadi bintang rock terkenal. Tokoh itu justru merujuk pada sosok Roger Waters, yang ayahnya meninggal dalam Perang Dunia II, saat Waters masih bayi.
LONDON - Mantan pentolan grup rock Pink Floyd, Roger Waters, mengumumkan rencananya untuk menggelar konser rock opera The Wall keliling Eropa dan
BERITA TERKAIT
- Setelah Gelar Tasyakuran, Mahalini Kini Laksanakan Umrah
- Armor Toreador Divonis 4,5 Tahun, Cut Intan Nabila Bicara Soal Sidang Cerai
- Diskusi Hari Film Nasional Bakal Bahas Tren dan Tantangan Perfilman Indonesia
- Putri Nikita Mirzani Diduga Kabur dari Rumah Aman, Diantar Razman ke Polres
- Festival Musik UGH! Digelar untuk Pertama Kali
- Lega Bisa Melihat Jenazah Ayah, Rendy Kjaernett Sampaikan Salam Perpisahan