The Wild One Bertentangan dengan Agama dan Melabrak Pancasila
jpnn.com, JAKARTA - Kepolisian Resor Metropolitan Jakarta Utara membongkar praktik pesta seks gay, yang dibungkus dengan kegiatan The Wild One di kawasan Kelapa Gading, Minggu (21/5) malam. Ratusan pria dijaring.
Politikus Partai Hati Nurani Rakyat Mukhtar Tompo mengatakan, perilaku seperti ini sudah bertentangan dengan agama, moral, adat, budaya maupun hukum yang berlaku di Indonesia.
"Perilaku mereka, selain tidak dibenarkan dalam agama, secara moral juga bertentangan dengan adat dan budaya. Hukum juga tidak membenarkan," kata Tompo kepada wartawan, Senin (22/5).
Menurutnya, perilaku ini melanggar nilai-nilai yang sudah diatur di dalam Pancasila, yang menjadi ideologi negara. "Ini melabrak nilai suci Pancasila. Mestinya mereka juga tertib sosial dan beradab," ungkap Tompo.
Karenanya Tompo mengatakan, sanksi tegas harus diberikan supaya tidak terjadi lagi hal-hal seperti ini. Menurut dia, sanksi itu juga harus tegas supaya memberikan efek jera. "Jika tidak diberikan sanksi, maka akan menambah beban pemerintah," kata Tompo. (boy/jpnn)
Kepolisian Resor Metropolitan Jakarta Utara membongkar praktik pesta seks gay, yang dibungkus dengan kegiatan The Wild One di kawasan Kelapa Gading,
Redaktur & Reporter : Boy
- Presiden Prabowo dan Tantangan Aktualisasi Pancasila
- Kemanusiaan yang Adil dan Beradab jadi Landasan Egi-Syaiful Membangun Lamsel
- Hari Kesaktian Pancasila, dari Beleid Menteri Panglima Angkatan Darat ke Keputusan Pejabat Presiden
- Hari Kesaktian Pancasila, Momentum Penghormatan Kepada Pahlawan
- Penggalian Nilai-Nilai Universal Agama Perlu untuk Tegakkan Moralitas dan Etika Dalam Kehidupan Berbangsa
- UBK Ajak Gen Z Membangun Bangsa Berlandaskan Pancasila