Thermo Gun Digunakan Jarak Dekat, Petugas Keamanan Berisiko Tertulari
jpnn.com, JAKARTA - Covid-19, merupakan virus corona jenis baru yang menyerang sistem pernapasan manusia. WHO telah menyatakan virus Corona sebagai pandemi global.
Artinya, virus Corona telah menyebar ke hampir seluruh dunia dan akan banyak populasi dunia kemungkinan akan terkena infeksi dari virus ini.
Banyak dan hampir semua fasilitas umum seperti pusat perbelanjaan, rumah sakit, sekolah, perkantoran, bandara, pelabuhan, terminal dan lainnya melakukan pengecekan suhu tubuh menggunakan Thermo Gun yang dilakukan oleh petugas keamanan atau petugas yang berjaga di tempat tersebut. Namun, apakah dengan cara itu aman untuk semua orang?
Petugas keamanan memiliki risiko tinggi tertular karena Thermo Gun yang digunakan dalam jarak dekat.
Bagaimana dengan kesehatan pengunjung yang diperiksa menggunakan Thermo Gun ?
Thermo Gun yang dipakai dalam jarak dekat juga berisiko menularkan virus tersebut dari satu pengunjung ke pengunjung lainnya.
Menyikapi masalah tersebut, produsen brand Security & Surveillance terbaik asal Tiongkok, Hikvision berinovasi untuk menemukan solusi cerdas untuk mencegah penyebaran corona.
Menunjuk PT. BIGI Multi Internasional (BIGI.ID) - under PTI Group sebagai mitra penyedia solusi industri keamanan di Indonesia, Hikvision dan BIGI.ID bekerja sama untuk mengenalkan produk inovasi terbarunya.
Thermo Gun yang digunakan dalam jarak dekat, petugas keamanan memiliki risiko tinggi tertulari virus corona, COVID-19.
- Usut Kasus Korupsi di Kemenkes, KPK Periksa Dirut PT Bumi Asia Raya
- Kasus Korupsi Proyek APD Covid-19, KPK Jebloskan Pengusaha Ini ke Sel Tahanan
- Korupsi Insentif Nakes RSUD Palabuhanratu, Polda Jabar Tangkap 3 Tersangka Baru
- Korupsi Pengadaan Masker Covid-19 di NTB, Kerugian Negaranya
- Menkes Sebut Virus Mpox atau Cacar Monyet Tidak Mengkhawatirkan seperti Covid-19
- Jilbab IKN