Theta Perluas Pasar di Indonesia
jpnn.com, JAKARTA - Thetalabs (Theta), platform streaming yang berdomisili di San Jose, California memperluas pasar di Indonesia dengan bekerjasama dengan Indodax, Indonesia startup bitcoin, blockchain dan perdagangan aset kripto.
Theta merupakan platform streaming terdesentralisasi yang menggunakan sistem blockchain.
Perusahaan ini menggunakan TFUEL sebagai token atau aset kripto sebagai pembayaran. Token ini juga bisa menjadi komoditas yang dapat dibeli di Indodax.
CEO Thetalabs Mitch menuturkan pengguna bisa memperoleh hadiah token karena menggunakan kelebihan bandwidth mereka untuk berbagai video dengan pengguna lain di dekatnya.
“Kami telah mengembangkan jaringan pengiriman video kami dan mengimplementasikan kemitraan teknologi kami dengan platform video. Karena itu, Indonesia adalah pasar yang sangat menarik bagi kami dan kami sangat senang memperkenalkan Theta Network kepada penyedia layanan lokal,” katanya.
Mitch menuturkan bermitra dengan Indodax merupakan langkah penting untuk menggaet pasar di Indonesia, yang memiliki populasi aset kripto yang sangat aktif.
Saat ini Theta sudah memiliki beberapa Theta Guardian Nodes (server blockchain Theta) yang tersebar di Indonesia.
Setelah meluncurkan jaringan utamanya, pada Maret 2019, beberapa pemimpin industri blockchain telah bergabung dengan jaringan Theta sebagai Enterprise Validator Nodes.
Theta, platform streaming Blockchain sebelumnya telah bekerjasama dengan Samsung dan Google.
- Mahasiswa President University Jawara Kompetisi Blockchain di Amerika Serikat
- Platform Saling Bantu Kitabisa.com Kini Merambah Asuransi Syariah
- Kolaborasi Circles & Telkomsel Hadirkan Platform SaaS Terkini untuk Pelanggan
- Dukung Coinfest 2024, Upbit Indonesia Soroti Inovasi Blockchain di RI dan Asia
- Nilai Transaksi Aset Kripto di Indonesia Naik, Bukti Makin Diterima Masyarakat
- Bamsoet Sebut Stella Vidyasari Tak Hanya Andalkan Kecantikan, Tetapi