Thiago Silva: Tekanan Di PSG Lebih Hebat Daripada Milan

jpnn.com - “Di sini, jika Anda kalah, semua media akan memojokkan kami. Mereka akan membahas mengenai gaji kami maupun uang yang dikeluarkan untuk membeli kami,” terang Silva seperti dilansir situs resmi FIFA.
Tekanan dari media itulah yang membuat para pemain PSG seolah mendapatkan pressure berat. Maklum, mereka memang berharga mahal. Obsesi pemilik PSG menjadikan timnya sebagai kekuatan baru dunia membuatnya melakukan hal yang paling masuk akal: membeli pemain berkualitas dengan harga mahal.
Dalam tiga tahun terakhir, PSG bahkan sudah menghabiskan dana hingga lebih dari Rp 3 triliun untuk membangun tim yang bisa berjaya di liga local maupun internasional.
Silva menambahkan, bukan hanya dirinya yang merasakan tekanan besar tersebut. Pemain sekaliber Zlatan Ibrahimovic yang sudah malang melintang di berbagai klub besar juga masih keder dengan tekanan besar dari klub. Hal itulah yang tidak dirasakannya ketika mereka berbaju Milan.
“Di Milan, tim sudah terbentuk. Di Italia, karena seimbangnya kekuatan di liga, bukan sebuah hal yang absurd ketika tim Anda kalah kontra tim yang lebih lemah. Di sini tidak seperti itu,” tambah Silva.
“Saya bisa melihat ada banyak beban yang berada di pundak Ibrahimovic dalam kaitannya sebagai upaya untuk memenuhi ambisi klub,” tegas Silva. (jos/mas/jpnn)
PARIS - Sebagai klub kaya baru yang tengah berusaha mengejar kesuksesan, wajar jika banyak tekanan hebat yang dibebankan pada para pemain dan pelatih.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- PORDI & Higgs Games Island Sukses Dorong Domino ke Kancah Global
- Terancam Terdegradasi, PSIS Semarang Pecat Pelatih Gilbert Agius
- Cleveland Cavaliers Tembus Semifinal NBA Playoffs Timur dengan Rekor Luar Biasa
- Persib Cuma Butuh 2 Poin untuk Juara Liga 1 2024/2025, Mau Pesta di Mana?
- Sudirman Cup 2025: Susunan Pemain Indonesia vs India, Kekuatan Penuh Diturunkan
- Menghilang 3 Pertandingan, DDS Comeback saat Persib Jumpa Malut United?