Tholut Kendalikan Teror dari Jawa
Jumat, 24 September 2010 – 05:57 WIB

Tholut Kendalikan Teror dari Jawa
JAKARTA - Upaya menelusuri jejak para penyerang markas Polsek Hamparan Perak, Deli Serdang, Sumatera Utara, Rabu dini hari (22/9) intensif dilakukan polisi. Mereka 100 persen yakin bahwa para penyerang mapolsek itu adalah bagian dari jaringan teroris yang merampok Bank CIMB Niaga, Medan, 18 Agustus lalu. Keyakinan tersebut disampaikan Kadivhumas Polri Irjen Pol Iskandar Hasan kemarin (23/9). "Itu dilihat dari pola serangan dan senjata yang digunakan. Mereka ini terlatih," katanya. Pola serangan itu rapi, teratur, dan direncanakan .
Seperti diberitakan, Mapolsek Hamparan Perak diserang sekelompok orang tak dikenal sekitar pukul 00.30 Rabu (22/9). Mereka datang dengan mengendarai enam motor. Aksi belasan orang bersenpi dengan bertopeng itu menewaskan tiga petugas piket. Mereka adalah Aiptu Deto Sutejo, Bripka Riswandi, dan Aiptu Baek Sinulingga. Penyerangan tersebut ditengarai bermotif dendam atas ditangkapnya 19 tersangka teroris yang diduga sebagai perampok Bank CIMB Niaga. Tiga di antara mereka tewas tertembak.
Baca Juga:
Di antara 19 orang itu, seluruh tersangka hidup (13 orang ditambah tiga orang luka parah) sudah dibawa ke Jakarta. "Enam orang di antara mereka mengaku pernah dilatih di Aceh dan pernah berkoordinasi dengan Abu Tholut," katanya. Interogasi terhadap seluruh tersangka dilakukan Densus 88 secara maraton. Gunanya, melacak jejak sisa komplotan yang diperkirakan 18 hingga 20 orang.
Selain menginterogasi mereka, polisi mengidentifikasi tiga jasad teroris yang tewas. "Kami harus melakukan verifikasi secara pasti berdasar catatan medis. Bentuk gigi, DNA keluarga, data sidik jari, dan data lain sebagai perbandingan," tuturnya. Informasi yang dihimpun Jawa Pos menyebutkan, satu regu crisis response team (CRT) Densus 88 Mabes Polri saat ini stand by di Lampung. Itu berdasar pengakuan salah seorang tersangka asal Lampung bernama Wahono yang dibekuk di Bandar Lampung pada Selasa lalu (21/9).
JAKARTA - Upaya menelusuri jejak para penyerang markas Polsek Hamparan Perak, Deli Serdang, Sumatera Utara, Rabu dini hari (22/9) intensif dilakukan
BERITA TERKAIT
- Bakar Semangat Kepala Daerah, Gubernur Lemhannas Ajak Manfaatkan Kebijakan Inovatif
- Pelayanan Celltech Stem Cell Hadir di RS Pusat Pertahanan Negara
- Setelah 7 Bulan Menderita, Maesaroh Kembali ke Indonesia dengan Bantuan Sarifah Ainun
- Jakarta Kena Efisiensi Rp 38 Miliar, Rano Karno: Enggak Besar
- Sespimmen Polri 2025 Tingkatkan Kemampuan Manajerial Peserta Didik
- Peduli Kesehatan Warga, Polres Banyuasin Resmikan Ambulans Air