THOMAS CUP: Dua Kali Pukul India, Kini Giliran Jepang...

"Dibandingkan dengan lapangan satu, lapangan empat memang berbeda. Angin di lapangan satu lebih kencang," sambung Taufik. Karena itu, strategi yang dia terapkan dalam laga kemarin berbeda dari strategi di babak penyisihan (10/5).

 

Pertandingan Taufik kontra Kashyap kemarin berjalan cukup ketat. Pada laga yang berlangsung lebih dari sejam dan terdiri atas tiga game tersebut, keduanya salip-menyalip angka. Taufik dan Kashyap menuai poin sama sebanyak 11 kali.

 

Kashyap pun menyatakan cukup kecewa dengan kekalahan keduanya itu. "Pada game kedua, saya kira Taufik sudah kelelahan. Tapi, ternyata dia masih bermain bagus," jelasnya.Meski demikian, Kashyap menyatakan bahwa permainannya lebih tenang daripada saat bertemu Taufik tiga hari lalu. "Hasil itu akan menjadi pelajaran berharga bagi saya untuk bermain lebih baik di laga selanjutnya," tegasnya.

 

Kubu Jepang sebelumnya juga tidak mengira bahwa mereka akan melangkah sampai semifinal. Pada awalnya mereka hanya menargetkan untuk masuk perempat final. "Pada awal pertandingan tadi (melawan Jerman tadi malam, 12/5) kami merasa punya peluang besar berkat kemenangan melawan Malaysia sebelumnya," jelas Park Joo Bong, pelatih Jepang.